Secara acak petugas gabungan dari TNI-Polri, Satpol PP, BPBD Kabupaten Bojonegoro, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bojonegoro, Urekes Polres Bojonegoro, menggelar operasi yustisi terpadu pada sejumlah tempat keramaian diseputaran Kota Bojonegoro, kemarin, malam (6/2). Dalam operasi ini diturunkan sebanyak 150 orang personil.
Operasi yustisi menyusuri seputaran Kota Bojonegoro dibarengi razia masker dan himbuan protokol kesehatan (Prokes) di warung kopi, cafe dan yang terakhir di kawasan jembatan Sosrodilogo Kecamatan Trucuk Kabupaten Bojonegoro.
Kapolres Bojonegoro, AKBP EG Pandia, melalui Wakapolres Bojonegoro, Kompol Rendy Surya Aditama saat ditemui awak media di jembatan Sosrodilogo menuturkan bahwa kawasan tersebut banyak sekali pengunjung atau berkerumun tidak memperhatikan prokes yang selama ini gencar disosialisasikan.
“Tim operasi yustisi terpadu gabungan dari TNI-Polri, Satpol PP, BPBD dan Dinkes melaksanakan razia masker dan himbuan prokes bagi pengunjung warung kopi, cafe atau tempat yang diindikasi digunakan untuk berkumpul atau berkerumun. Sedang di jembatan Sosrodilogo kita lakukan swab antigen secara acak bagi pengunjung,” ucap Kompol Rendy Surya Aditama.
Kompol Rendy Surya Aditama menjelaskan dari kegiatan ini untuk memastikan pelaksanaan protokol kesehatan pada kawasan ini jangan sampai menjadikan kluster baru. Di kawasan ini dilaksanakan swab antigen sebanyak 125 orang, dengan hasil 2 positif dan 123 negatif.
“Kegiatan ini dilakukan untuk meminimalisir penyebaran Covid -19 dan kawasan ini jangan sampai menjadi kluster baru. Untuk 2 orang yang positif, langsung kita isolasi yang berada di Wana Tirta Dander. Kita himbau kepada seluruh masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan ,” pungkasnya.
Sekadar diketahui dalam operasi ini diturunkan sebanyak 150 orang personil. Sebelum melakukan operasi yustisi terpadu terlebih dahulu dilaksanakan apel gabungan di Mapolres Bojonegoro yang di pimpin oleh Wakapolres Bojonegoro, Kompol Rendy Surya Aditama, dengan diikuti para pejabat utama Polres Bojonegoro dan Kadinkes Kabupaten Bojonegoro, dr. Ani Pujiningrum. [bas]