Ormas Lintas Agama Kompak Kokohkan NKRI

Para tokoh ormas dan lintas Agama saat membagikan takjil kepada para pengguna jalan di depan Balai Kota Batu.

Kota Batu, Bhirawa.
Kesadaran akan keberagaman menjadi dasar bagi warga Kota Batu untuk memperkuat Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Sekitar 800 warga dari berbagai Organisasi Masyarakat (ormas) lintas agama menggelar pembagian 4000 takjil di depan Balai Kota Among Tani Kota Batu, Jumat (9/6).
Salah satu Samanera (rohaniawan) dari umat Budha Kota Batu,  Karunaseno mengatakan, setiap tahun pihaknya rutin menggelar bagi takjil. Tujuannya tidak lain agar tercipta kerukunan sesama warga NKRI. Dan pembagian takjil kali ini juga disiapkan dari kantong pribadi masing-masing.
“Agama Budha mendukung masyarakat Kota Batu yang menjalankan ibadah puasa. Dan dengan jalinan ini semoga isu pemecah bela persatuan dapat dihindari,”ujar Karunaseno.
Dia menambahkan, sebenarnya ada banyak hal untuk mewujudkan kokohnya Bhineka Tunggal Ika. Banyak kegiatan yang bisa dijadikan media untuk menguatkan rasa persatuan dan kesatuan, khususnya di Kota Batu, dan NKRI pada umumnya.
Adapun kegiatan bagi takjil lintas agama kemarin diawali dengan apel kegiatan terpadu organisasi masyarakat tahun 2017. Apel yang dipimpin Wakil Walikota Batu, Punjul Santoso ini sengaja mengambil tema Indahnya Berbhineka Dalam Kebersamaan.
“Hal ini menunjukkan KWB beda dengan Daerah lain. Terima kasih kepada para tokoh ormas dan agama yang tetap guyup. Dan diharapkan kebersamaan ini tidak hanya dilaksanakan di momen bagi takjil saja. Tetapi juga hari besar agama Budha, Hindu, Khatolik maupun Kristen Protestan,”pesan Punjul.
Iapun mengapresiasi semangat seluruh anggota ormas untuk ikut serta dalam bagi takjil. Ada sekitar 800 peserta ikut ambil bagian dimana setiap orangnya membawa 5 takjil. Jadi, diperkirakan ada sebanyak 4000 takjil yang disalurkan ke warga Batu dan para pendatang yang kebetulan ada di Kota Batu.
Punjul mengajak agar semua pihak, mulai pemimpin Agama, TNI, Polri, dan Ormas untuk berpartisipasi menjaga Pancasila. Hal ini bisa dilakukan dengan ikut menjaga semua pelaksanaan ibadah semua agama yang ada.
“Ini bentuk kepedulian dari semua agama bagi umat Muslim yang sedang berpuasa. Diharapkan Kesbangpol tidak hanya sekali ini saja membuat acara besar seperti ini. Kegiatan juga dilakukan di Hari-Hari Besar agama lainnya,” pungkas Punjul. [nas]

Tags: