Owi/Butet Raih Gelar Ketiga di Hongkong

Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir,

Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir,

Jakarta, Bhirawa.
Atlet bulu tangkis ganda campuran Indonesia Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, atau akrab disapa Owi/Butet, berhasil meraih gelar ketiga dalam turnamen tingkat superseries di Hong Kong setelah mengalahkan sesama atlet Pelatnas Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI).
“Ini adalah hasil luar biasa. Kami masih mampu membuktikan prestasi kami dengan kemenangan ini setelah mendapatkan medali emas Olimpiade Rio 2016 dan Tiongkok Terbuka 2016,” kata Liliyana setelah bermain di Kowloon, Hong Kong, seperti tercantum dalam situs resmi PP PBSI yang dipantau Antara di Jakarta, Minggu.
Pasangan Owi/Butet meraih gelar ketiga mereka dengan menaklukkan pasangan Praveen Jordan/Debby Susanto 21-19, 21-17 pada putaran final Hong Kong Terbuka 2016 selama 42 menit.
Gelar di Hong Kong itu merupakan gelar ketiga Owi/Butet dalam turnamen superseries setelah Malaysia Terbuka 2016 dan Tiongkok Terbuka 2016.
Butet mengatakan kunci kemenangannya di Hong Kong adalah bermain fokus untuk meraih satu-demi-satu poin. “Kami juga menjaga komunikasi selama bermain di lapangan. Kami punya bekal kepercayaan diri setelah mendapatkan medali emas Olimpiade,” ujar Butet.
Sementara, Owi mengaku masih haus prestasi meskipun telah meraih tiga gelar superseries dan medali emas Olimpiade. “Kami sangat bersyukur karena permainan kami dapat keluar maksimal hari ini,” kata Owi.
Kemenangan di Hong Kong itu sekaligus menjadi kemenangan Owi/Butet yang keempat atas pasangan pelapisnya di sektor ganda campuran pelatnas PBSI itu. Sebelumnya, Owi/Butet mencetak kemenangan atas Praveen/Debby pada turnamen Korea Terbuka 2015, Indonesian Masters 2015, dan Olimpiade Rio 2016.
Pada Hong Kong Terbuka 2016, Indonesia meraih satu gelar pada nomor ganda campuran. Hasil itu lebih baik dibanding pencapaian wakil-wakil Merah-Putih pada Hong Kong Terbuka 2015.
Pemain-pemain Indonesia hanya mencapai putaran semifinal pada Hong Kong Terbuka 2015 yaitu Anthony Sinisuka Ginting, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, dan Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari. [ira.ant]

Tags: