PAN Gresik Ingin Beri Manfaat Bangsa

Foto: ilustrasi

Foto: ilustrasi

Sidoarjo, Bhirawa
Sikap PAN yang sepakat bulat mendukung pemerintah karena ingin ekonomi stabil, mengembalikan kepercayaan pelaku bisnis. Jangan ditafsirkan PAN mengincar jabatan kabinet. Urusan kabinet urusan presiden, bukan urusan PAN.
Wakil Bendahara Umum DPP PAN, Sungkono saat sosialisasi empat pilar kebangsaan di Tanggulangin, Sabtu menegaskan, Ketua Dewan Kehormatan PAN, Amin Rais sudah membahas rencana ini dengan Ketua Umum, Zulkifli Hasan. ”Jadi tak benar kalau Pak Amin (Amin Rais, red) tak tau,” ujarnya.
PAN harus segera bersikap karena kondisi sudah kritis. Harga sudah melambung, nilai dolar makin kuat di mata uang rupiah. Sementara kondisi negara masih gaduh saja. Ditambah lagi belanja anggaran negara sampai Agustus baru terserap 35%. Karena itu pemerintah harus diperkuat tanpa harus menghilangkan kekritisan di parlemen.
”Sebenarnya tak benar juga anggapan yang kritis di parlemen DPR RI itu hanya dari koalisi Merah Putih. Dalam beberapa isu juatru anggota PDIP jauh lebih kritis dari anggota dewan dari KMP. PAN ingin memberi manfaat kepada bangsa. Ancaman keamanan sudah depan, negara Timur Tengah sudah dihancurkan, Turki yang kuat juga mulai digoyang. Ancaman berikutnya adalah menghancurkan Indonesia,” paparnya panjang lebar.
Sungkono mengajak elemen masyarakat untuk bersama sama membangun negeri ini agar lepas dari keterpurukan. Jangan biarkan kondisi perekonomian yang terus turun, karena akan memunculkan ketidakpercayaan rakyat kepada pemerintahan. Dengan memperkuat keyakinan satu nusa satu bangsa dan wawasan kebangsaan yang kuat, maka Indonesia tetap bisa diselamatkan.
Di hadapan ratusan kepala desa se Sidoarjo sebagai peserta sosialisasi, Sungkono juga mengingatkan pentingnya pengetahuan empat pilar kebangsaan yang meliputi Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI. Sehingga tak ada lagi pemaksanaan suatu kehendak, dari kelompok mayoritas kepada kelompok minoritas. ”Jika kita sudah berbicara tentang empat pilar ini, maka harus ada aplikasi yang dilakukan dalam kehidupan sehari-hari,” ulas Sungkono.
Sedangkan tujuan dari penguatan empat pilar ini, demi menjaga kesatuan dan persatuan bangsa.
Juga agar kondisi masyarakat tetap kondusif. Dan sosialisasi ini, juga merupakan tanggung jawabnya sebagai anggota MPR RI, untuk menjalankan kegiatan yang dapat dipertanggung jawabkan.
”Meski saya tak pernah istirahat, namun sosialisasi empat pilar ini sangat penting, karena sudah harus memiliki fikiran komperhensif dan tak hanya berfikir kepentingan golongan saja,” tutup Sungkono.
Sementara itu, H Dzul Himam, Ketua Muhammadiyah Sidoarjo yang didaulat memberikan penjabaran dari empat pilar ini menuturkan, kehidupan berbangsa dan bernegara yang baik, harus diperkuat dengan ketahanan dan bela negara yang kuat dari rakyatnya. Dan yang bisa mewujudkan itu, adalah pemahaman empat pilar wawasan kebangsaan yang harus dimiliki rakyat Indonesia. [hds]

Rate this article!
Tags: