Panen Raya Padi, Pemerintah Kabupaten Lamongan Jaga Spirit Swasembada Pangan

Panen raya di Desa Bojoasri yang didatangi langsung Ketua DPD Pertani HKTI Jawa Timur Lia Istifhama.(Alimun Hakim/Bhirawa).

Lamongan, Bhirawa.
Spirit untuk menjaga ketahanan pangan ditengah pandemi Covid – 19 terus diwujudkan Pemkab Lamongan bersama masyarakatnya. Panen raya padi bahkan sudah dilakukan para petani di Desa Bojoasri,Kecamatan Kalitengah. Wakil Bupati Lamongan Abdul Rouf bersama jajaranya hadir secara langsung mengikuti Panen Raya petani binaan Pertani HKTI (Perempuan Tani Himpunan Kerukunan Tani Indonesia), Selasa (2/10).

Panen raya tersebut sekaligus menjadi momen silaturrahim antara DPD Pertani HKTI dengan Pimpinan Daerah Kabupaten Lamongan. Sebagaimana diketahui, Kabupaten Lamongan adalah penghasil padi/beras terbesar di Jawa Timur. Menurut data kabupaten lamongan dalam angka tahun 2020 produksi padi lamongan sebesar 1.172.965 ton gabah kering giling (gkg) atau setara 753.044 ton beras, dan tahun 2020 surplus beras di kabupaten lamongan sebesar 564.139 ton.

“Kabupaten Lamongan sebagai salah satu produsen beras terbesar di Jawa Timur dan nasional harus kita pertahankan dan mampu naik dari peringkat lima se indonesia. Kita bertekad untuk selalu menjaga ketersediaan dan kestabilan harga gabah/beras, sekaligus meningkatkan kualitasnya sehingga tidak perlu ada impor beras dan petani lamongan semakin sejahtera, demi kejayaan lamongan yang berkeadilan,” Kata Wabup Rouf.

Produksi padi Kabupaten Lamongan yang besar didukung oleh potensi wilayah dan luasan lahan pertanian, memiliki baku lahan sawah seluas 87.990 hektar yang tersebar di 27 kecamatan (tahun 2020). Diungkapkan Wabup Rouf, ada faktor lain yang mendukung capaian produksi padi di Kabupaten Lamongan.

Faktor tersebut yakni adanya inovasi terhadap budidaya tanaman padi, dengan karakteristik wilayah yang beragam dari utara sampai selatan dan timur sampai barat. Hal ini memunculkan terobosan-terobosan baru dalam mendukung budidaya tanaman padi, diantaranya adalah manajemen tanaman sehat serta padi hibrida di lahan kering/tadah hujan.

“Peran pemerintah baik pusat, provinsi dan kabupaten yang didukung oleh lembaga-lembaga masyarakat dan lembaga petani seperti HKTI ini, teramasuk yang sekarang dilaksanakan oleh DPD Pertani HKTI Jawa Timur adalah salah satu bentuk kepedulian dan peran serta dalam memamajukan pertanian, khususnya di Kabupaten Lamongan,” terang Wabup Rouf.

Atas apa yang sudah dicapai Kab.Lamongan terus diperkuat dengan sinergitas lintas pemerintah provinsi jawa timur. Ketua DPD Pertani HKTI Jawa Timur Lia Istifhama yang turun langsung pada proses panen raya mendengarkan curhatan petani lokal. Lia Istifhama menyampaikan kesannya terhadap perjuangan profesi petani, serta menyampaikan jika spirit swasembada dan kemandirian pangan untuk kesejahteraan petani lokal harus terus didukung bersama.[aha,yit]

Tags: