Pangdam V/Brawijaya Gelar Piala Bergilir SSB KU 12

Pangdam V/Brawijaya, R Wisnoe Prasetja Boedi menendang bola sebagai simbolis dimulainya turnamen SSB KU 12. [achmad suprayogi]

Sidoarjo, Bhirawa
Sebanyak 64 tim sepak bola dari berbagai daerah yang ada di Jawa Timur, serta tim dari Sragen, Jawa Tengah dan Batam telah mengikuti Turnamen Sekolah Sepak Bola (SSB) Kelompok Usia (KU) 12. Mereka memperebutkan Piala Bergilir Pangdam V/Brawijaya Cup 2019.
Dibuka langsung Pangdam V/Brawijawa, Mayjend TNI R Wisnoe Prasetja Boedi, secara simbolis menendang bola ke gawang, dengan didampingi Bupati Sidoarjo Saiful Ilah, Dandim 0816 Sidoarjo Letkol Inf Mohammad Iswan Nusi, Komandan Batalyon Arhanud 8 Letkol Arip Budi Cahyono, serta jajaran terkait, Kamis (2/1) kemarin di Lapangan Batalyon Arhanud 8 Gedangan, Sidoarjo.
Usai pembukaan, Pangdam V/Brawijaya, Mayjen Wisnoe menegaskan, kegiatan ini dilakukan untuk memberikan wadah atau memberikan ruang kepada para bibit – bibit unggul pemain sepak bola. Banyak sekali potensi anak – anak yang memiliki bakat sepak bola yang bisa berkiprah di tingkat nasional hingga internasional.
“Jadi, kegiatan ini diharapkan akan memunculkan bibit unggul yang bertalenta tinggi, hingga bisa menjadi pemain nasional bahkan internasional,” tegas Mayjen Wisnoe.
Mayjen Wisnoe menjelaskan, sepak bola merupakan olah raga yang sangat digemari oleh semua kalangan masyarakat, bahkan yang paling menjadi favorit. Sehingga TNI AD terus berusaha untuk meningkatkan prestasi persepakbolaan di Indonesia ini, khususnya juga di Jawa Timur.
“Kalau kita memulai meningkatkan prestasi mereka sejak dini, maka kita tidak akan mungkin kehabisan pemain yang berkualitas. Turnamen ini memperebutkan piala bergilir, maka akan digelar setiap tahun secara berkelanjutan,” tegas Pangdam.
Sementera itu, Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah, juga menyambut baik dan memberikan apresiasi yang tinggi dalam turnamen SSB KU 12 ini. Karena di Sidoarjo juga banyak sekali tim SSB yang berkualitas. Bahkan pemainnya ada yang sudah sampai ke luar negeri.
“Melalui sepak bola, pemuda tidak mudah terpengaruh dengan penyakit masyarakat dan bahaya Narkoba. Saya berharap nanti yang menang jangan terlalu euphoria, dan bagi yang kalah masih banyak kesempatan untuk menang pada bagian even bola lainnya, teruslah berprestasi untuk meningkatkan kemajuan sepakbola Kabupaten Sidoarjo,” harap Saiful Ilah. [ach]

Tags: