Pangkoarmada II Tempa Profesionalitas Calon Awak KRI Melalui KPPK

Pangkoarmada II, Laksda TNI T.S.N.B Hutabarat memimpin briefing KPPK, Senin (30/1).

Surabaya, Bhirawa.
Pangkoarmada II, Laksda TNI T.S.N.B Hutabarat memimpin briefing awal pelatihan Kesatuan Persiapan Pengambilan Kapal (KPPK), Senin (30/1). Bertempat di Puslatkaprang Koarmada II, KPPK ini bertujuan untuk mengetahui kesiapan calon awak yang nantinya akan ditugaskan di KRI Koarmada II.

Pangkoarmada II mengatakan, briefing KPPK ini ditujukan untuk calon awak KRI Pulau Fani-731 dan KRI Pulau Fanildo-732. Yaitu jenis Mine Counter Measure Vessel atau MCMV. Sehingga profesionalitas calon pengawak KRI ini bisa dipertanggungjawabkan.

“Pelatihan ini semakin mempermudah calom pengawak KRI dalam mempelajari ilmu-ilmu dasar. Serta penguasaan prosedur pengoperasian peralatan yang ada di kelas KRI MCMV,” kata Laksda TNI T.S.N.B Hutabarat.

Pada pelatihan KPPK yang diikuti 106 orang cawak. Yakni masing-masing 53 orang dari KRI Pulau Fani-731 dan KRI Pulau Fanildo-732. Pangkoarmada berpesan agar dalam briefing KPPK ini seluruh calon awak KRI harus serius dan bersungguh-sungguh dalam menjalani latihan.

“Ikuti kegiatan latihan ini dengan sebaik-baiknya. Sehingga ilmu yang didapat ini, nantinya dapat diterapkan dalam tugas maupun amanah yang diemban,” tegasnya.

Tak sampai disitu, Pangkoarmada juga memberikan pengarahan kepada seluruh Komandan Satuan dan Komandan KRI di jajaran Koarmada II. Pihaknya menyampaikan pada bidang Operasi dan Latihan (Opslat) agar ditingkatkan dengan pengendalian dan perencanaan yang tepat. Serta pola operasi bagi unsur-unsur yang melaksanakan operasi.

Pihaknya juga menekankan kepada Komandan KRI untuk menyesuaikan ketentuan yang berlaku. “Taati aturan yang ada, serta bertanggungjawab penuh terhadap pengadaan atau perbaikan alutsista. Dan selalu mengawasi proses pembangunan dengan baik,” pungkasnya. [bed.bb]

Tags: