Parpol Pengusung Cawabup Tulungagung Terganjal Surat Bupati

Ahmad Djadi

Tulungagung, Bhirawa
Kendati DPRD Tulungagung sudah mengirim surat permintaan, sampai saat ini partai politik (parpol) pengusung calon wakil bupati (cawabup) sisa masa jabatan 2018 -2023 masih belum mengirim dua nama cawabup ke DPRD Tulungagung. Mereka masih menunggu penerimaan surat tersebut yang dilewatkan Bupati Tulungagung .
Ketua DPD Partai Nasdem Tulungagung, Ahmad Djadi, Minggu (12/1), menandaskan belum menerima surat permintaan cawabup dari DPRD yang prosesnya melalui Bupati Tulungagung itu. “Sampai hari ini (kemarin) kami belum menerimanya,” ujarnya.
Karena belum menerima surat permintaan, lanjut Ahmad Djadi, DPD Partai Nasdem Tulungagung belum memproses lebihlanjut. “Jika nanti suratnya ada baru kami tindaklanjuti ke yang lebih tinggi, yakni DPW Partai Nasdem Jatim dan DPP Partai Nasdem,” paparnya.
Pria yang pernah menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Tulungagung ini menyebut sampai saat ini belum diketahui siapa yang akan direkom oleh DPP Partai Nasdem untuk dicalonkan sebagai cawabup Tulungagung. Ia mengungkapkan sangat dimungkinkan ada kompromi antara Partai Nasdem dan PDI Perjuangan dalam menyetor dua nama cawabup ke DPRD Tulungagung.
“Bisa saja dalam kompromi itu kemudian muncul dua nama cawabup yang masing-masing berasal dari Partai Nasdem dan PDI Perjuangan. Jadi satu nama satu nama,” paparnya.
Untuk Partai Nasdem sendiri, menurut Ahmad Djadi, di DPD Partai Nasdem Tulungagung sudah ada dua nama yang diajukan ke DPW Partai Nasdem Jatim dan DPP Partai Nasdem sebagai kandidat cawabup Tulungagung. Yakni Ahmad Djadi sendiri dan Heru Marsudi.
“Kami belum tahu apaada juga yang mendaftar (cawabup) di DPW atau DPP Partai Nasdem. Yang jelas dari DPD Tulungagung hanya ada dua nama,” tuturnya.
Sebelumnya, Ketua DPC PDI Perjuangan, Susilowati, mengatakan hal yang sama. Ia menyatakan masih belum menerima surat permintaan nama cawabup dari Bupati Tulungagung.
“Belum ada. Kalau sudah ada nanti kami beritahu dan bagaimana langkah selanjutnya dari DPC PDI Perjuangan Tulungagung,” ucapnya.
Susilowati membenarkan hanya tiga nama cawabup yang mengikuti fit and propert test di DPP PDI Perjuangan. “Sepertinya begitu. Sampai sekarang hanya tiga nama saja yang ikut fit and propert test di DPP. Kami belum tahu kelanjutannya dari hasil tes itu,” katanya.
Perempuan pertama yang memimpin DPC PDI Perjuangan Tulungagung ini selanjutnya mengungkapkan pula jika masih menunggu pemberitahuan dari DPP PDI Perjuangan terkait hasil akhir proses penyaringan cawabup Tulungagung. “Posisinya sekarang menunggu. Apalagi surat yang dari DPRD melalui Bupati juga belum kami terima,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Bagian Administrasi Pemerintahan Kabupaten Tulungagung, Sudarmaji, ketika dikonfirmasi mengatakan Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo, belum mengirim surat permintaan nama dua nama cawabup karena masih berada di luar kota. “Jadi belum dikirim sebab Bapak Bupati masih tindak (bepergian),” terangnya.
Informasi yang diperoleh, Bupati Maryoto Birowo, akhir pekan kemarin mengikuti Rakernas PDI Perjuangan di Jakarta. Karena alasan itu, ia belum mengirim surat ke parpol pengusung kendati sudah menerima surat dari DPRD Tulungagung pada tanggal 31 Desember 2019 lalu. (wed)

Tags: