Pasca Banjir Ijen, Wagub Emil Pantau Lokasi Terdampak

Wakil Gubernur Jatim, Emil Elestianto saat melihat kondisi rumah warga Desa di Kecamatan Ijen Bondowoso yang terdampak banjir.

Bondowoso, Bhirawa
Menindaklanjuti pasca banjir bandang kedua yang terjadi di Kecamatan Ijen Kabupaten Bondowoso Jatim beberapa waktu lalu itu, Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak terjun langsung untuk melihat bagaimana situasi dan kondisi yang ada di lokasi.
“Kita ingin mempercepat proses relokasi warga dan juga ingin meninjau gimana kondisi sekolah di sana. Juga mungkin ada beberapa bantuan yang bisa kita sampaikan lagi,” katanya saat di temui Pendopo Bupati, Rabu (18/3).
Dalam kunjungannya, Wagub Emil tak sendiri, ia bersama Forkopimda Provinsi yakni Bakorwil dan Kepala Dinas Kehutanan untuk melihat kondisi pasca banjir bandang di Ijen. “Dari perhutani juga, pimpinannya langsung turun. Jadi mudah-mudahan cepat selesai. Jadi masyarakat di sana (Ijen-Red) tidak perlu resah lagi kalau kejadian,” terangnya.
Wagub Emil ingin lihat langsung kondisi yang terdampak banjir dan hal itupun atas saran Gubernur Khofifah, karena saat ini Gubernur sedang koordinasi komando terhadap Covid-19 di Surabaya. “Jadi kami di sini fokus, jangan sampe semua urusan mandek, artinya urusan ini saya langsung terjun ke lapangan untuk mempercepat hal hal ini,” paparnya.
Ia mengaku prihatin terhadap masyarakat warga terdampak bencana banjir tersebut. “Tapi tolong dimaklumi, bahwa di situasi sulit ini, bahwa mungkin ada hal-hal yang sekiranya membutuhkan proses waktu, tetapi kita percepat. Maka kita berharap bahwa ini bisa diakselerasi setelah kunjungan ini,” harapnya.
Selain melihat kondisi, rombongan juga ingin memastikan pemicu terjadinya banjir bandang. Apakah benar akibat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) atau ada pemicu lainnya. “Setelah ini juga memang kita harus perhatikan kondisi di hulu Ijen. Bisa saja terdampak karhutla, tapi kita juga ingin memastikan bersama pak kepala perhutani bagaimana kondisi di hulu tadi. Apakah ada yang perlu diperhatikan terkait pelestarian di hulu,” terangnya.
Sementara itu, Pemprov Jatim telah mengkaji penyebab banjir bandang Ijen yang sudah dua kali terjadi. “Ya salah satunya tadi, banjir bandang itu artinya kondisi erosi dihulu. Itu yang harus kita cari langkah preventif kedepannya,”pungkasnya. [san]

Tags: