Pasien Covid-19 di Kabupaten Tulungagung Sehari Bertambah 27 Orang

Galih Nusantoro, Sabtu (13/6) malam, menjelaskan sebaran penularan Covid-19 di Kabupaten Tulungagung yang semakin merata di hampir seluruh kecamatan.

Pemkab Tulungagung, Bhirawa
Dalam sehari Sabtu (13/6) kemarin, di Kabupaten Tulungagung terjadi lonjakan pasien positif Covid-19 yang cukup banyak. Yakni mencapai 27 orang dan menjadikan jumlah warga setempat yang terpapar Covid-19 secara akumulatif menjadi 97 orang.

Wakil Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tulungagung, Galih Nusantoro, mengatakan ke-27 tambahan pasien positif corona tersebut merupakan hasil dari pemeriksaan swab yang dilakukan oleh RSUD dr Iskak Tulungagung. “Dari 27 orang itu, 10 orang berasal dari Desa Bungur Kecamatan Karangrejo,” ujarnya Sabtu (13/6) malam.

Sebelumnya, di Desa Bungur ini juga sudah tiga orang dinyatakan positif corona. Dengan jumlah 13 orang yang terkonfirmasi positif, menurut Galih Nusantoro, di desa tersebut tidak akan dilakukan karantina wilayah seperti yang dilakukan pada warga Desa Jabalsari Kecamatan Sumbergempol.

“Untuk Desa Bungur hanya satu lingkungan (RT), karena lingkupnya kecil hanya satu deret rumah maka tidak diberlakukan seperti Jabalsari,” paparnya.

Pejabat Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kabupaten Tulungagung ini menyebut relatif tingginya lonjakan pasien Covid-19 pada Sabtu (13/6) akibat dilakukannya swab PCR secara cepat di RSUD dr Iskak dan hasilnya bisa segera cepat diketahui.

Selain warga yang positif corona melonjak, Galih Nusantoro membeberkan di Tulungagung pada hari itu juga mencatat jumlah pasien Covid-19 yang sembuh juga relatif banyak. Yakni sebanyak 11 orang.

“Total yang sembuh sebanyaki 11 orang dan mereka sudah pulang ke rumah masing-masing,” bebernya.

Tambahan pasien sembuh ini membuat prosentase kesembuhan Covid-19 di Kabupaten Tulungagung menjadi 56 persen. Padahal sebelumnya prosentase kesembuhan sudah mencapai 62 persen.

“Angka kesembuhan Covid-19 di Tulungagung saat ini prosentasenya 56 persen. Harapan kami angka ini dapat terus meningkat seiring dengan penanganan yang cepat dan tepat,” ucapnya. [wed]

Tags: