Pasien Terkorfirmasi Covid-19 di Kabupaten Malang Jadi 17 orang

Kadinkes Kab Malang, Arbani Mukti Wibowo

Kab Malang, Bhirawa
Pasien terinveksi Corona Virus Disease (Covid-19) di Kabupaten Malang, kini jumlahnya bertambah menjadi 17 orang. Karena sebelumnya, jumlah pasien yang terinveksi virus tersebut sebanyak 15 orang.
Hal ini dibenarkan, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Malang drg Arbani Mukti Wibowo, Minggu (19/4), kepada wartawan, jika jumlah pasien yang terkonfirmasi Covid-19, kini sebanyak 17 orang. Sedangkan pasien yang terular virus tersebut kini dalam isolasi di rumah sakit rujukan yang ada di wilayah Kabupaten Malang. “Penambahan jumlah pasien terkonfirmasi Covid-19 diduga karena adanya interaksi dengan pihak luar,” tuturnya.
Menurutnya, penambahan pasien tertular Covid-19 itu, memamg rata-rata mereka sebelumnya ada kontak dengan orang lain dari daerah zona merah. Sehingga dengan adanya penambabahan pasien terkonfirmasi Virus Corana, maka pihaknya memerintahkan pada beberapa puskesmas untuk melakukan tracing atau pelacakan di masing-masing wilayahnya. Selain itu, dirinya juga mengambil kebijakan untuk melakukan swab tes atau pengambilan spesimen lendir pada warga Kabupaten Malang yang berstatus Orang Tanpa Gejala (OTG).
“Warga Kabupaten Malang yang kini memiliki status OTG akan kami lakukan swab test. Hal itu kami lakukan agar mencegah menyebarkan Covid-19. Sehingga daerah yang berasal warga berstatus OTG juga akan dilakukan tracing,” ujar Arbani.
Dia juga menjelaskan, berdasarkan data yang ada di Dinkes Kabupaten Malang, warga yang berstatus Orang Dalam Pantauan (ODP) kini berjumlah 256 orang, dan dari jumlah tersebut, 137 Orang Masih Dalam Pemantauan. Sedangkan warga Kabupaten Malang yang berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) berjumlah 108 orang, dengan rincian 53 orang dalam pengawasan, dan 51 orang pasien PDP dinyatakan sembuh. Dan total pasien terkonfirmasi Covid-19 yang meninggal dunia berjumlah lima orang.
“Untuk menekan jumlah warga Kabupaten Malang yang terinveksi Covid-19, maka pihaknya terus meningkatkan sosialisasi kepada masyarakat. Selain itu, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) Kabupaten Malang juga terus melakukan sosialisasi ke berbagai wilayah di Kabupaten Malang,” terang Arbani. (cyn)

Tags: