Pemkot Madiun Adakan Penertiban Masker dan Pelayanan Tanpa Meja Kursi

Wali Kota Madiun, Maidi saat memberangkatkan sosialisasi dan penindakan masker dan PKL jualan tanpa meja kursi, Sabtu malam (19/4).

Kota Madiun, Bhirawa
Untuk mempertahankan agar Kota Madiun tetap zero corona dan warganya tidak tertular virus covid-19, Wali Kota Madiun, Maidi memperketat aturan sesuai yang dikeluarkan protokol kesehatan dalam penanganan penanggulangan penyebaran virus covid-19.
Karena itu, diadakan sosialisasi dan himbauan yang dilakukan Pemkot Madiun cukup efektif, setelah diadakan penertiban ke sejumlah lokasi.
Terbukti, masyarakat cukup tertib dalam menerapkan kawasan tertib masker di Kota Madiun. Razia tim Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 tak banyak menemukan pelanggar, Sabtu malam (18/4).
Begitu juga dengan pedagang yang menyediakan layanan meja-kursi tidak banyak tetapi masih ada sebagian. Dan sebagian besar pedagang sudah menerapkan layanan take away alias pesan dibawa pulang.
Kepada PKL yang tetap melanggar atau tetap[ menyediakan kursi, pada saat razia tetap diangkut petugas. ”Sosialisasi kita sudah.Malam ini kita lakukan penindakan bagi yang masih melanggar,” kata Wali Kota Madiun, Maidi.
Menurut Wali Kota Madiun, penertiban itu, penting dilakukan. Sebab, jumlah Orang Dengan Resiko (ODR) di Kota Madiun terus bertambah.Hal itu, tak terlepas dari banyaknya pemudik yang nekat pulang. Sampai, Sabtu (18/4), jumlah ODR sudah sebanyak 688 orang kendati 310 di antaranya sudah lewat pantau dan tidak sakit.
Wali Kota tidak ingin terlambat melakukan antisipasi.Karenanya, pengetatan semakin ditingkatkan. ”Sampai saat ini, kota kita masih zero corona. Tetapi ODR-nya semakin banyak.Jangan sampai ada positif baru bergerak.Makanya kita cegah dulu,” tegasnya.
Kegiatan razia sengaja menyasar kegiatan perekonomian.Pedagang maupun pembeli wajib memakai masker.Kedua, tidak menyediakan layanan meja, kursi, maupun tikar untuk duduk. Beberapa warung masih ada yang menyediakan kursi dan langsung diangkut petugas.Ada juga pedagang yang kooperatif dengan langsung menyingkirkan kursi begitu petugas mendekat.Pemilik warung langsung diberi peringatan.Petugas memang memberikan sedikit kelonggaran malam ini. Namun, jangan harap ada kelonggaran ke depan.
”Razia kita lakukan berkala. Tim akan berkeliling untuk memantau. Jika tetap ada yang melanggar, kita lakukan lagi razia.Maaf saya harus tegas dalam hal ini untuk kebaikan kita bersama,”kata Wali Kota Maidi memberikan penjelasan.
Wali Kota berharap masyarakat turut membantu penanggulangan Covid-19 dengan disiplin mengikuti anjuran pemerintah.Yakni, memakai masker saat beraktivitas di luar rumah dan segera pulang serta jaga jarak.Masker, lanjutnya, merupakan pengaman pertama.
Kedua, dengan jaga jarak dan memperbanyak cuci tangan pakai sabun.Masyarakat yang disiplin setidaknya turut meringankan tugas tenaga medis yang saat ini sudah berjibaku menangani mereka yang sakit.
”Kasihan para tenaga medis.Harus memakai APD yang seperti itu.Mereka juga jarang pulang. Mereka kan juga punya keluarga. Mari kita bantu dengan disiplin melaksanakan himbauan pemerintah agar tidak sakit,”tegasnya. [dar]

Tags: