Paslon 1 Kantongi Dukungan dari Forum Pengusaha Jatim

Sidoarjo,Bhirawa
Calon Gubernur Jawa Timur nomer urut 1–Khofifah Indar Parawansa mendapatkan dukungan dari Forum Komunikasi Asosiasi (Forkas) Jawa Timur. Dukungan di sampaikan Ketua Forkas saat Bincang Santai di Rumah Makan MM Jalan Bypass Juanda Sidoarjo.
Ketua Forkas Jawa Timur Nur Cahyudi mengatakan bahwa pertemuan ini sebenarnya ingin mengetahui secara lebih detail gagasan-gagasan Khofifah seandainya terpilih menjadi Gubernur Jawa Timur, apakah selaras dengan tujuan pelaku usaha di Jawa Timur.
“Karena Forkas ini mempunyai 33 asosiasi di Jawa Timur, membawahi 10 perusahan lebih dan memiliki 5 juta karyawan. Artimya kita jangan sampai salah pilh,” kata Nur Cahyudi kepada wartawan, Rabu (11/4/2018).
Nur menambahkan pihaknya merasa sepaham dengan gagasan-gagasan program Khofifah sehingga memilih untuk mendukung mantan Menteri Sosial tersebut.
“Harapan ke depan seandainya terpilih menjadi gubernur itu tinggal menjaling hubungan kemitraan dan siap menjadi patner. Semuanya sudah cocok karena konsep simpul-simpul pertumbuhan ekonomi itu tidak terpusat di perkotaan, tapi merata di pedesaan,” lanjut Nur.
Sementara itu Khofifah memaparkan dalam pertemuan hari ini ia bisa mendengarkan langsung aspirasi dari pelaku-pelaku bisnis di Jawa Timur. Mereka mengadu hal-hal seperti UMK, prospek bisnisnya, iklim investasi, serta bisa memberikan kontribusi lebih signifikan terhadap ke Jawa Timur.
“Program Forkas untuk bagian yang ikut menangani kemiskinan terutama di pedesaan salah satunya adalah opsi relokasi perusahaan dari kota ke desa. Dari daerah-daerah sentral sumber PDRB menjadi daerah-daerah yang kemiskinannya masih tinggi, namun problemnya di lapangan lahan siap mau membangun siap, namun kesulitan mencari tenaga kerjanya,” papar Khofifah.
Khofifah pun mengakui masih ada PR (pekerjaan rumah) untuk diselesaikan dari diskusinya tersebut. PR itu adalah sulitnya mencari tenaga kerja. Namun pihaknya akan membantu menyelesaikan permasalahan tersebut dengan cara memberikan sosialisasi ke masyarakat.
“Kalau sosialisasi itu dilakukan secara komprehensif harusnya para pengusaha itu tidak kesulitan mencari tenaga kerja,” tutupnya. [geh.hds]

Tags: