Salah satu titik (Depan Kantor DPRD) Tuban yang akan menjadi tempat pemasangan pasangan calon bupati-wakil Bupati Tuban. (Khoirul Huda/bhirawa)
Tuban, Bhirawa
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tuban telah menetapkan lima titik lokasi pemasangan baliho untuk kampanye pasangan calon (Paslon) Bupati-Wakil Bupati Tuban selam masa kampeye berlangsung, dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) 9 Desember 2015 mendatang.
Pembuatan dan pemasangan Baliho tersebut didanai oleh KPU sebagai sarana sosialisasi dan promosi pasangan calon Kepala Daerah. “Sudah kami tetapkan lima lokasi baliho untuk kampanye pasangan calon. Penetapan lokasi tersebut juga sudah ada surat keputusan bersama,” kata Kasmuri Ketua KPU Tuban (08/09).
Lima titik lokasi tersebut, diantaranya berada di wilayah Manunggal Utara, Manunggal Selatan, Perempatan jalan pemuda, Rest Area dan di jalan Ledta Sucipto (Patung). Masing-masing lokasi itu akan disiapkan dua baliho, setiap calon mendapat satu baliho dipasang secara berjajar disatu titik. “Lokasi tempat baliho itu akan diawasi secara ketat, agar tidak ada perusakan baliho yang dilakukan tim sukses atau orang yang tidak bertanggung jawab,” terangnya.
Pihak KPU hanya mencetak dan menyiapkan lokasi pemasangan Alat Peraga Kampaye (APK). Sedangkan desain baliho tetap dirancang oleh tim kampanye yang disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing pasangan calon. “Kita hanya menentukan lokasi dan memasang, untuk desain baliho dari pasangan calon,” terang Kasmuri ini.
Selain baliho yang berukuran 4 meter x 5 meter, pihak KPU Tuban juga menyiapkan 2 buah spanduk berukuran 1 meter x 7 meter untuk masing-masing pasangan calon yang akan dipasang di tiap Desa. Serta sebanyak 20 umbul-umbul yang berukuran 1,15 meter x 15 meter untuk masing-masing paslon yang akan dipasang di tiap Kecamatan.
Lokasi pemasangan spanduk disesuaikan dari kesepakatan tim kampaye dengan anggota PPS. Sedangkan untuk lokasi pemasangan umbul-umbul akan disepakati dengan tim kampaye bersama dengan petugas Panitia Pemilihan Kecamatan PPK.
800 Ribu Suara
Sementara itu, pasangan calon Bupati-Wakil Bupati Jember Sugiarto dan Moch. Dwikoryanto kembali menunjukkan kekuarannya. Pasangan calon yang diusung oleh 6 partai politik di Jember ini menggelar konsolidasi besar, di aula Hotel Bandung Permai, Kabupaten Jember, Senin malam (7/9).
Acara konsolidasi itu diikuti 600 orang dari berbagai kalangan, mulai dari kader dan pengurus enam partai koalisi pengusung, organisasi kemasyarakatan seperti Muslimat dan Gerakan Pemuda Ansor, maupun kelompok relawan.
Tampak hadir Bupati MZA Djalal ditengah-tengah konsulidasi ini. “Ini konsolidasi besar hingga tingkat desa sampai padukuhan. Semua unsur kami undang untuk mendengarkan pidato politik Pak Gik (Sugiarto),” kata Jufriyadi, juru bicara tim sukses Sugiarto-Dwikoryanto.
Pasangan Sugiarto-Dwikoryanto menargetkan perolehan 800 ribu suara. “Kantong-kantong suaranyanya ada di berbagai strata dan komunitas. Ini konsolidasi besar, dan akan dilanjutkan di masing-masing titik konsolidasi yang lebih taktis,” kata Jufriyadi.
Menurut Jufriyadi, target suara 800 ribu yang akan diraup dalam Pilkada 9 Desember mendatang bukan sekedar mimpi. Karena pasangan Sugiarto-Moh. Dwikoryanto saat ini diusung oleh partai politik dengan raihan 33 kursi di parlemen.
“Angka 800 ribu bukan sekadar mimpi, tapi kami sudah hitung matang. Kami punya modal enam partai politik, popularitas Bupati MZA Djalal di mata masyarakat, dan dukungan dari kalangan nahdliyyin, muslimat, dan relawan,” kata Jufriyadi.
Jupri meyakini, bahwa target yang dipatok oleh timnya, akan tercapai. Karena semua elemen dan mesin politik dari masing-masing partai terus bergerak untuk menjaring masa-masa mengambang. “Apalagi popularitas Bupati MZA Djalal dimata masyarakat masih tinggi. Termasuk kekuatan-kekuatan tim lain seperti muslimat, NU dan fatayat semuanya bergerak untuk suksesi pasangan Sugiarto-Moh.Dwikoryanto,” tandasnya pula. [hud,efi]
