PDAM Droping 15 Ribu Liter Tiap Hari

Kota Malang, Bhirawa
Musim kemarau, juga menjadi ancaman, di sebagian Kota Malang, seperti kawasan Baran Buring, dan Genting, Namun demikian untuk menjamin pasokan air, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Malang, melakukan dropping air sebanyak 15000 liter perhari.
Direktur Utama  PDAM Kota Malang, Jemianto, kepada sejumlah wartawan, di Balaikota Malang, Rabu (29/7) kemarin, mengatakan jika sejak Bulan Juni lalu, pasokan air bersih selalu dikirim di kawasan kering.
“Kita pasok tiap hari, 15.000 liter, ini untuk menjamin masyarakat yang membutuhkan air bersih. Karena datangnya musim kemarau ada sebagian masyarakat khususnya yang belum teraliri PDAM, mengalami kekeringan,”ujar Jemianto.
Makanya, untuk memenuhi kebutuhan air, PDAM, mengirim air secara gratis di kawasan tersebut. Agar kebutuhan masyarakat akan air bersih bisa terpenuhi. Namun demikian dropping air itu, tidak hanya 15000 liter, jika dirasa kurang masyarakat melalui tokohnya bisa mengajukan lagi. PDAM akan langsung mengirimkan air.
“Kami siapkan mobil tangki, berkapasitas 5000 liter, sehari kami kirimkan tiga mobil, tetapi kalau kurang akan kami tambah, dan mobil kami selalu siap, melayani permintaan masyarakat, setiap saat,”tambahnya.
Kekeringan saat memasuki musim kemarau, kata dia, sangat dirasakan oleh masyarakat, karena saat kemarau benar-benar tidak ada sumber air.
Ini sangat berbeda saat musim penghujan, masyarakat Baran Buring, masih bisa mamanfaatkan sungai, untuk merawat hewan, dan menyiram tanamanya. Sedangkan untuk minum biasanya  menggunakan air HIPAM yang dikelola oleh masyarakat.
Tetapi, memasuki musim kemarau, sungai mengering dan air HIPAM juga tidak menyala, mereka hanya mengharapakan pasokan air dari PDAM.
Sementara itu, untuk pasokan air PDAM Kota Malang, menurut dia masih relatif aman. Karena dari beberapa sumber yang dimanfaatkan masih ada debit air yang tersisa.
“Untuk air PDAM tidak ada masalah, bahkan kami masih memiliki cadangan air, yang belum dimanfatkan. Jadi secara umum pelayanan PDAM di Kota Malang tidak ada masalah,” imbuhnya. Jika terjadi kendala air tidak mengalir, dia pastikan bukan masalah sumber air, melainkan ada gangguan teknis. Bisa jadi karena listrik padam atau  ada perbaikan saluran. [mut]