Kab Malang, Bhirawa
PDAM Kabupaten Malang telah mempersoalkan PDAM Kota Malang, karena seringkali menyerobot pelanggan. Penyerobotan pelanggan tersebut sering dilakukan pada warga yang ada di wilayah perbatasan Kabupaten Malang-Kota Malang. Sehingga penyerobotan pelanggan tersebut secara langsung telah merugikan PDAM Kabupaten Malang, karena banyak kehilangan pelanggan.
Demikian disampaikan Direktur Umum (Dirum) Kabupaten Malang H Syamsul Hadi, Rabu (19/11), kepada Bhirawa. Menurutnya, aksi serobot tersebut menghilangkan potensi pelanggan di Kabupaten Malang sekitar 1.500 warga. Sementara, warga yang dilayani pemasangan Sambungan Rumah (SR) baru oleh PDAM Kota Malang, mayoritas warga yang bermukim di wilayah perbatasan kabupaten-kota.
“Seharusnya hal itu tidak sampai terjadi. Aksi penyerobotan hanya untuk mendapatkan pelanggan. Karena sesama manajemen PDAM yang memiliki fungsi pelayanan, maka semua masalah bisa dibicarakan melalui koordinasi secara baik,” tegasnya.
Pada awalnya, masih dikatakan Syamsul, pelayanan pasang baru air bersih bagi warga Kabupaten Malang yang dilayani PDAM Kota Malang dengan persyaratan surat rekokmendasi dari PDAM Kabupaten Malang. Namun belakangan ini, PDAM Kota Malang langsung memasang jaringan bagi pelanggan baru di Desa Kebonagung dan Desa Segaran, Kecamatan Pakisaji.
“Padahal di wilayah Kecamatan Pakisaji, pihaknya sudah investasi untuk pelayanan air bersih pada warga setempat, sebesar Rp 3 miliar. Jika pelanggan diserobot PDAM Kota Malang, maka investasi kita akan mengalami kerugian. Dan secara otomatis telah mengganggu investasi yang selama ini kita bangun,” terang dia.
Dirinya berharap, tutur Syamsul, agar PDAM Kota Malang bisa memahami kondisi tersebut, dan kedepannya agar selalu berkoordinasi dengan bail. Sebab, tugas dan fungsinya sama-sama dalam bidang pelayanan. Sementara hingga sekarang, PDAM Kota Malang air bersih yang dijual PDAM setempat, berasal dari sumber mata air yang ada di wilayah Kabupaten Malang, dalam status sewa kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang.
Dalam kesemapatan itu, dia juga mengaku, jika Direktur Teknik (Dirtek) PDAM Kota Malang Teguh Cahyono pernah meminta maaf pada manajemen PDAM Kabupaten Malang. “Tapi komitmen yang dilakukannya berulang kali dilanggar. Untuk itu dirinya meminta pada manajemen PDAM Kota Malang, agar menghentikan penyerobotan pelanggan yang bukan wilayahnya,” tandas Syamsul. [cyn]
Keterangan Foto : Salah satu Sumber Mata Air Wendit, Desa Mangliawan, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, yang digunakan PDAM Kota Malang dalam mendistribusikan air bersih pada pelanggan warga kota setempat.[cyn/cahyono]
