PDIP Ingin ‘Menang Tebal’ Di Mataraman

Surabaya, Bhirawa
Calon Wakil Gubernur Jawa Timur, Puti Guntur Soekarno, turun ke Tulungagung, Senin (26/2) kemarin. Pasangan Calon Gubernur Saifullah Yusuf (Gus Ipul) itu dijadwalkan bertemu berbagai lapisan warga masyarakat. Ia langsung bertemu dengan petahana Pilkada Tulungagung, Calon Bupati Syahri Mulyo dan Calon Wakil Bupati Maryoto Bhirowo.
Pasangan yang disingkat SahTo itu juga mendapat nomor urut 2, sama dengan Gus Ipul-Puti Guntur Soekarno di Pilkada Jawa Timur. Puti Guntur diapit Syahri dan Maryoto melakukan sesi foto bersama, dengan mengangkat 2 jari.
“Kita perkuat kerja politik, Mas, untuk memenangkan Pilkada Jawa Timur dan Pilkada Tulungagung,” kata Puti Guntur.
“Setuju Mbak! Semua kekuatan partai dan relawan telah bekerja keras. Kebetulan kita punya nomor yang sama, nomor 2. Jadinya mudah untuk kampanye,” kata Syahri.
Pimpinan PDI Perjuangan (PDIP) Jawa Timur membantah turunnya Puti Guntur Soekarno itu berkaitan dengan gerilya Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di kawasan Mataraman Jawa Timur.
“Tulungagung adalah basis penting dari PDI Perjuangan. Kami ingin ‘menang tebal’ di daerah itu, selain juga Kediri Raya dan Blitar Raya. Begitu pula dengan Trenggalek, yang menjadi target menang untuk Gus Ipul dan Mbak Puti,” kata Untari, Sekretaris DPD PDIP Jawa Timur.
Dalam Pilkada 2018, Calon Bupati petahana Syahri Mulyo adalah juga kader PDIP. “Pilkada Tulungagung ditarget menang. Kerja sama yang baik antara pemenangan Gus Ipul-Mbak Puti dan Calon Bupati Syahri Mulyo, akan memberi hasil yang menarik,” kata Kusnadi. [geh]