PDIP Masih Yakin Kuasai Surabaya pada Pileg 2019

Surabaya, Bhirawa
Kekalahan pasangan calon Gubernur Saifullah Yusuf-Puti yang diusung PDIP di kota Surabaya tidak menyurutkan keyakinan partai berlambang Banteng itu untuk memenangkan Pemilihan Legislatif (Pileg) tahun depan.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana mengaku tetap optimistis bakal mendulang suara tebal di Pileg 2019. Menurutnya hasil rekapitulasi perhitungan suara Pilgub Jatim tidak bisa dikaitkan dengan hasil pendulangan suara PDIP untuk wilayah Surabaya.
“Targetnya kita tetap menang, kalau suara itu dilihat dari hasil Pilgub kemarin, itu kan suara PDIP yang bergerak sendirian di Surabaya, kalau suara yang ada di sana itu dibagi dengan seluruh partai, sementara kita sendirian, ya menang telak lah,” ucap Whisnu Sakti Buana kepada awak media, Senin (9/7).
Terkait Bacaleg PDIP untuk Kota Surabaya, Wakil Wali Kota Surabaya ini mengatakan jika nama-nama baru muncul dengan jumlah yang cukup banyak, di samping 15 anggota Fraksi PDIP yang nantinya berkurang satu yakni Ir Armuji karena maju Bacaleg untuk provinsi.
Ditanya soal Bacaleg petahana (anggota Fraksi PDIP DPRD Surabaya) yang telah menjabat dua periode, WS-sapaan akrab Whisnu Sakti Buana menerangkan bahwa internal partai sudah mengatur dan rekom itu menjadi wewenang DPD.
“Sesuai aturan internal, bagi Bacaleg yang telah menjadi anggota legislatif dua periode, keputusannya kami serahkan ke DPD, karena masalah ini berkaitan dengan penguatan suara partai, jadi semua kita ajukan dan keputusannya nanti pada 11 Juli,” pungkasnya.
Ajukan 60 Bacaleg
Sementara jelang pendaftaran Bacaleg di KPU yang terjadwal pada16 Juli 2018, DPC Partai Gerindra Surabaya telah mengajukan 60 Bacaleg ke DPP melalui DPD untuk kuota 50 Bacaleg.
Wakil Sekretaris DPC Partai Gerindra Kota Surabaya Bagiyon MA yang saat ini juga menduduki posisi sebagai Badan Seleksi (Baleksi), mengatakan bahwa saat ini masih dalam proses sinkronisasi di tingkat DPP untuk dibuatkan SK.
“Total Baceleg 50 dengan cadangan 20 persen, jadi total ada 60 Bacaleg yang kami usulkan ke DPP melalui DPD, sudah termasuk Bacaleg incumbent (petahana/anggota Fraksi Gerindra DPRD Surabaya),” katanya, Senin (9/7).
Bacaleg Kota Surabaya dari Dapil 4 ini juga menerangkan bahwa pengurus DPC Gerindra telah menyiapkan kuota sebanyak 40 persen untuk Bacaleg perempuan, meski ketentuannya hanya 30 persen. “Dari jumlah total, pendatang baru sekitar 25 persen yang datang dari berbagai latar belakang,” terangnya.
Dengan sistem dan pola serta skema pendulangan suara yang berbeda dengan sebelumnya, Bagiyon optimistis bisa memenuhi target sebanyak 10-15 kursi untuk DPRD Surabaya. Namun dia tidak bersedia menjabarkan sistem baru yang akan digunakannya. “Tentu tidak bisa kami ungkapkan ke publik karena hal ini menyangkut strategi politik,” kilah Bacaleg untuk wilayah Kecamatan Sawahan, Wonokromo, Sukomanunggal, Jambangan dan Gayungan ini. [gat]

Tags: