Pebalap Solo Siap Kibarkan Bendera di Portugal

keanon-dan-tiket11Jakarta, Bhirawa
Pebalap muda kelahiran Solo, Keanon Santoso siap mengibarkan bendera Merah Putih di Portugal setelah memastikan diri meraih tiket untuk turun pada kejuaraan dunia “Rotax Max Challenge Grand Final 2015” di Portimao, Portugal, 8-14 November.
“Ini kesempatan saya untuk menunjukkan yang terbaik. Memang saya belum mengenal treknya, tapi saya terus mencari data dan mempelajari karakter trek lewat internet,” kata Keanon Santoso di Jakarta, Rabu.
Tekad anak pasangan Yongliek Santoso dan Menik Santoso untuk menjadi yang terbaik pada kejuaraan bergengsi ini bukan tanpa alasan karena persiapan yang dilakukan sudah berjalan dengan baik. Modal juara nasional Rotax Max Junior juga menjadi bekal ke Portugal.
Selain persiapan yang matang termasuk fisik, dukungan dari kedua orang tua juga menjadi modal untuk berjuang pada kejuaraan yang levelnya lebih tinggi. Bahkan, demi prestasi terbaik di Portugal, sang ibu akan mendampingi selama Keanon Santoso menjalani belapan.
“Kondisi cuaca memang akan menjadi kendala. Di sana (Portugal) masuk musim dingin. Jelas berbeda dengan di sini yang cenderung panas. Saya akan menggunakan baju balap lebih tebal agar bisa maksimal,” kata pebalap kelahiran 19 Juni 2000 itu.
Keanon Santoso memang lahir dari keluarga pebalap. Selain sang ayah yang merupakan pereli, sang kakak yaitu Kezia Santoso juga seorang pebalap gokart. Saat ini prestasinya juga mulai menanjak meski harus bertarung dengan pebalap pria. Saat ini, gadis kelahiran 7 September 1998 turun di Rotax Max Senior.
Indonesia pada kejuaraan di Portugal ini tidak hanya mengirimkan Keanon Santoso. Namun, ada empat pebalap lain yang siap mengibarkan Merah Putih di Portugal yaitu Silvano Christian, Ananda Julio Prost, Senna Sulaiman Noor dan Nabil Hutasuhut.
Keanon dan Silvano berangkat ke Portugal setelah menjadi juara nasional Rotax Max junior dan senior. Sedangkan tiga pebalap lainnya lolos ke Portugal setelah menjadi yang terbaik pada Asia Max Challenge 2015 di Malaysia.
Sementara itu, pemilik Rotax Max Indonesia, Oke D Junjungan mengatakan, lima pebalap yang dikirim ke Portugal adalah yang terbaik saat ini. Sesuai dengan rencana, semua pebalap dan tim akan bertolak menuju Portugal, 4 November nanti.
“Ada 60 negara yang akan turun pada kejuaraan ini. Semuanya akan menggunakan mesin yang sama yaitu Rotax Max. Bisa dipastikan persaingan akan ketat. Kami berharap semua pebalap asal Indonesia bisa meraih hasil maksimal,” katanya.
Pada pelepasn tim di Yamaha Music Center juga dihadiri oleh Ketua PP IMI Nanan Sukarna. Mantan Wakapolri itu menegaskan jika pihaknya memberikan dukungan penuh bagi semua pebalap yang akan turun di Portugal.
“Kami akan mengirimkan tim pendamping. Kami juga akan melakukan komunikasi dengan Dubes Indonesia di Portugal,” katanya.
Indonesia merupakan negara yang paling banyak melahirkan pebalap gokart. Beberapa nama besar telah muncul baik dilevel nasional maupun internasional. Salah satu pebalap yang sukses dikancah internasional adalah Rio Haryanto yang turun di GP2. [ira.ant]

Tags: