Pedagang Pasar Blimbing Diminta Segera Pindah

pasar-blimbingKota Malang, Bhirawa
Pedagang Pasar Blimbing, diimbau segera pindah, agar pasarnya segera bisa dibangun. Tidak hanya menggunakan spanduk dan pemberitahuan melalui kordinator, tetapi Selasa (22/11) kemarin petugas Ketentraman dan Ketertiban (trantib) Dinas Pasar keliling dengan membawa pengeras suara (toa).
Sayangnya, pedagang lebih memilih melanjutkan transaksi dengan pembeli ketimbang memprehatikan petugas yang membacakan imbauan itu keras-keras. Meskipun sebagian ada yang melihat petugas itu. Tapi, mereka sama sekali tidak bereaksi, atas imbauan tersebut.
Agus petugas trantip, menyampaikan bahwa para pedagang sudah bisa menempati lokasi transportasi untuk mengangkut barang-barang para pedagang dari pasar ke tempat relokasi.
“Bapak ibu para pedagang diminta untuk tidak menghalang-halangi, memprovokasi, mengintimidasi, ataupun mempengaruhi pedagang yang sudah siap relokasi,”ujar Agus.
Dia menyampaikan kepada pedagang bahwa informasi terkait relokasi yang akurat hanya bisa didapat dari Dinas Pasar. Untuk itu jika ada yang tidak jelas, para pedagang diminta untuk bertanya ke Dinas Pasar.
Sementara itu, Kepala Dinas Pasar Kota Malang Wahyu Setianto mengatakan, imbuan langsung ke pedagang melalui pengeras suara agar target pergerakan relokasi pada 26 November mendatang terwujud. Meski sebagian besar pedagang tak begitu menghiraukan, ia menganggap tak mempermasalahkannya.
“Kami akan tetap mengimbau agar mereka segera pindah, sesuai dengan rencana agar pembangunan bisa dilakukan,”kata Wahyu Setianto. Untuk mempercepat proses relokasi, ia masih tetap mengutamakan kerja sama tim percepatan relokasi dari Dinas Pasar, investor PT Karya Indah Sukses, dan pedagang.
Saat ini pihaknya masih merevisi block plan hasil revisi usulan pedagang. Menurutnya, pembenahan block plan tak membutuhkan waktu lama karena hanya perlu membenarkan dari block plan yang sudah ada.
Imbauan secara langsung itu sengaja dilakukan sekondusif mungkin. Wahyu mengatakan, saat ini progres menuju kesepakatan tim percepatan hanya tinggal sedikit.
“Progresnya sudah bagus, jangan sampai ada yang membuat tidak nyaman dan tidak kondusif. Kami sudah membenahi tempat penampungan sementara yang ada di Satdion Blimbing,”pungkas Wahyu. [mut]

Tags: