Pedagang saat melakukan pembongkaran kios di pasar Kelurahan Rongtengah atau pasar kenek, Kec. Sampang, Kab Sampang.
Sampang, Bhirawa
Pasar Rongtengah atau Pasar Kenek di Jalan Trunojoyo, Kelurahan Rongtengah, Kecamatan Sampang, Kota, kini direlokasi ke pasar sapi Margalela di Jalan Syamsul Arifin. Relokasi ini dikeluhkan para pedagang. “Kurang setuju kalau dipindahkan ke pasar sapi, karena terlalu jauh dan dipastikan akan sepi pembeli. Kami juga khawatir nantinya barang-barang kami rawan kehilangan,” ucap Sugiyanto (46), seorang pedagang ikan dan sayuran di pasar Rongtengah, Minggu (9/7).
Hal senada diungkapkan Siti Zuyyinah (73). Pedagang asal Jalan Kerinci ini mengaku pada dasarnya sangat keberatan, tetapi bila pemerintah sudah berkehendak, dirinya pun harus menerimanya. “Sekarang pasar kenek tempat kami mencari nafkah sudah pembongkaran. Janjinya pemkab melakukan pembangunan selama 4 bulan kedepan. Sedangkan bagi pedagang yang ingin menempati kios baru nantinya harus bayar sebesar Rp 75 ribu per meter,” keluhnya.
Sementara Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagprin) Kabupaten Sampang, Wahyu Prihartono mengatakan semestinya keluh-kesah mereka tidak perlu ada, karena relokasi itu juga sejatinya untuk kebaikan para pedagang dan masyarakat. Bahkan menurutnya, anggaran relokasi pasar Rongtengah itu tidak main-main. Anggarannya mencapai Rp 5.700.000.000 yang bersumber dari pemerintah pusat. “Sekarang ini masih dalam tahap pengajuan lelang. Batas pengerjaan renovasi pasar Rongtengah itu selama empat bulan,” jelasnya.
Di bagian depan pasar tersebut sebanyak 8 kios, sedangkan di belakangnya sebanyak 25 kios. Selebihnya terdapat ratusan pedagang lapak. [lis]
