Sidoarjo, Bhirawa
Bagi ibu rumah tangga memasak nasi goreng sudah biasa. Tapi bagaimana rasanya nasi goreng bila yang memasak para Kepala Bagian di lingkungan Sekretariat Pemkab Sidoarjo. Ada yang mengaku optimis enak, tapi juga ada yang mengaku pasrah, karena rasanya tak karu-karuan.
Untuk memeriahkan HUT Kemerdekaan RI ke 69, Jumat (23/8) lalu, memang para Kabag di Sidoarjo plus para asisten, Sekda dan para staf ahli Bupati diwajibkan mengikuti lomba masak nasi goreng.
Sejumlah pejabat memang sempat dirumorkan akan menjadi pemenang dalam lomba ini. Seperti M Safyik, staf ahli Bupati Bidang SDM ini. Baginya memasak adalah hal yang biasa. Sebab selama ini ia biasa ditinggal kerja oleh sang istri. Sejumlah masakan untuk membuat sayur bisa dibuatnya.
”Saya tak punya pembantu, anak saya juga laki-laki semua,” komentarnya disampaikan saat disela-sela memasak nasi goreng yang digelar di Lapangan Setda Sidoarjo.
Karena terbiasa membuat nasi goreng, sehingga Safyik pejabat kelahiran tahun 1958 itu yang paling cepat selesai menyelesaikan masakannya itu. Pejabat lainnya yang dianggap punya potensi menang dalam lomba ini adalah, Ahadi Yusuf, Kabag Organisasi. Baginya memasak nasi goreng juga terbiasa baginya. Mulai SMA hingga kini mendapat tugas belajar di Lembaga Adiministrasi Negara (LAN) Bandung tahun 1995. ”Karena saya tinggal di kost selama 1,5 tahun tentu saja saya harus mandiri,” tutur pejabat kelahiran Sumenep itu.
Pejabat lainnya yang diprediksi potensi bisa menang dalam lomba ini adalah Ari Suryono, Kabag Kerja Sama. Sebab baginya memasak nasi goreng sudah terbiasa dilakukan sejak SMA. Memasak nasi goreng dilakukan saat kumpul-kumpul bersama teman-temannya. Apalagi saat kuliah di STPDN tahun 1997. Pejabat kelahiran Purwokerto ini semakin dituntut mandiri. Sehingga memasak sering dilakukan termasuk memasak nasi goreng.
Kalau bagi Vino Rudi Muntiawan, Sekdakab Sidoarjo ini, memang tidak ada yang menjagokannya. Sebab ia sendiri mengakui tidak pernah memasak. Bahkan memegang alat dapur saja tak pernah. ”Nasi goreng yang saya buat mungkin rasanya tidak karu-karuan,” katanya pejabat kelahiran Ponorogo ini.
Ternyata sejumlah pejabat yang sempat dijagokan memenangi lomba itu hasilnya meleset. Sebab tim juri yang berasal dari Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Handayani, serta dua juri dari Guru SMKN2 Buduran, menetapkan juara pertama diraih Kabag Pemerintahan, Sugeng Daryanto, juara kedua dimenangkan Kabag Perekonomian Sudibyo sedangkan juara ketiga ditempati Kabag Umum Imam Mukri.
Menurut tim juri, mereka memutuskan pemenang lomba ini diantaranya dari rasa nasi goreng yang dihasilkan, cara penyaiannya, kreatifitas penyajian dan melihat waktu yang ditempuh dalam membuat nasi goreng.
Salah satu juri dari SMKN2 Buduran, Sriana Dewi, menyampaikan tips memasak nasi goreng kepada para peserta diantaranya yakni persiapan bumbu, persiapan alat, teknik menghaluskan bumbu dan harus menjaga kebersihan.
Wakil Bupati Sidoarjo, MG Hadi Sucipto SH MM, yang memantau pelaksanaan lomba ini menyampaikan lomba memasak nasi goreng di lingkungan Sekretariat Pemkab Sidoarjo ini tahun 2015 akan dikembangkan untuk antar pimpinan SKPD di Kab Sidoarjo. ”Tentu saja pimpinan SKPD yang pria saja, saya dan bapak Bupati juga akan ikut meramaikan,” ujar pejabat yang mengaku suka memasak itu. [ali]
Keterangan Foto : Para pejabat di Pemkab Sidoarjo yang berlomba membuat nasi goreng.
