Surabaya, Bhirawa
Perkumpulan Penghuni Tanah Surat Ijo Surabaya (P2TSIS) membagikan paket sembako di warga Kelurahan Airlangga RW 01, Kecamatan Gubeng, Surabaya, Selasa (19/5). Mereka menggelar bhakti sosial untuk membantu penghuni surat ijo yang terdampak Covid-19.
Ketua P2TSIS, Indung Sutrisno menyampaikan pemberian paket sembako ini diberikan kepada pemegang kartu tanda anggota (KTA) surat ijo. Menurutnya, suasana keprihatinan ini dirasakan warga di tengah menghadapi wabah Covid-19.
“Walaupun organisasi pejuang surat ijo ini masih tetap sibuk membebaskan surat ijo. Tapi, di tengah-tengah itu kami masih menyempatkan memberikan bantuan bagi warga terdampak Covid-19,” katanya.
Indung mengatakan kegiatan kali ini merupakan wujud kebersamaan dalam menghadapi wabah Covid-19. “Tentunya pengangguran bertambah, ekonomi melambat. Dengan begitu kita pupuk solidaritas,” terangnya.
Pihaknya pun menyampaikan kepada warga penerima bantuan, dalam suasana ini semoga perjuangan dalam menghapus surat ijo dapat terlaksana dengan baik. “Perjuangan ini (menghapus surat ijo, red) akan tetap terus berlanjut,” imbuhnya.
Penghapusan surat ijo ini, lanjut Indung, untuk menjadikan Sertifikat Hak Milik (SHM) yang ditujukan kepada pemerintah kota di bawah pimpinan Tri Rismaharini. “Ini untuk mendapatkan sertifikat hak milik (SHM) dari Pemkot Surabaya,” pungkasnya.
Tak hanya menyerahkan paket sembako kepada warga, P2TSIS juga memberikan alat pelindung diri (APD) kepada petugas medis di RSUD dr Soetomo yang kini terus berjuang merawat korban Covid-19.
“Semoga para pejuang kesehatan yang berada di garis depan. Semoga perhatian P2TSIS bermanfaat bagi dokter, perawat dan tenaga medis di RSUD dr Soetomo,” tandas Indung. [geh]
