Pekerja Jalan Provinsi Jatim Temukan Mortir Karatan di Jombang

Bom jenis mortir yang kondisinya sudah karatan di temukan pekerja jalan provinsi di Desa Tapen, Kudu, Jombang, Jum’at siang (25/05). [Arif Yulianto/ Bhirawa Jombang]

Jombang, Bhirawa
Pekerja jalan provinsi di yang sedang mengerjakan proyek pelebaran jalan provinsi di Desa Tapen, Kecamatan Kudu, Jombang menemukan bom jenis mortir saat menggali tanah di lokasi tersebut menggunakan alat pengeruk tanah, Jum’at siang (25/05), sekitar pukul 09.30 WIB di tempat tersebut. Pantauan di lapangan, benda tersebut tergeletak di sungai tak berair di sisi utara jalan dengan ‘Police Line’ yang sudah terpasang.
Bayu (21), salah seorang pekerja di proyek tersebut menuturkan, benda tersebut di temukan saat alat berat proyek tersebut menggali tanah di sisi utara Jalan Raya Ploso-Mojokerto di desa setempat.
“Tadi kan pas ‘nggali’ dari kedalaman sekitar 60 (centimeter) di ketemukan, saya kira bongkahan, terus sama operator saya di buang ke sana (sungai), ternyata kayak bom, terus saya lapor ke polisi tadi,” ungkap Bayu kepada sejumlah wartawan di lokasi.
Sementara itu, Kapolsek Kudu, AKP Ilyas menjelaskan, bom jenis mortir tersebut di temukan pada saat petugas dari proyek jalan provinsi melakukan penggalian tanah untuk pelebaran jalan.
“Begitu menggali, ternyata ditemukan bom itu, mereka lapor ke polsek,” kata Kapolsek Kudu
Ditanya lebih detail apakah bom jenis mortir tersebut peninggalan era apa, Kapolsek Kudu belum dapat memastikan.
“Tapi yang jelas (bom) itu sudah karatan,” tandasnya.
Masih menurut Kapolsek Kudu, benda yang di temukan pekerja jalan tersebut memiliki berat sekitar 70 kilogram, dengan lebar 20 centimeter, dan panjangnya 82 centimeter. Rencananya, benda tersebut menurut Kapolsek Kudu, akan di bawah oleh petugas dari Brimob Polda Jawa Timur (Jatim).
“Rencana di hubungi tadi, Insya Alloh nanti datang, mungkin nanti sore atau nanti malam,” pungkas Kapolsek Kudu.(rif)

Tags: