Syaifudin Juhri
Tulungagung, Bhirawa
Hasil nilai UNBK siswa SMP di Kabupaten Tulungagung pada tahun 2018 cukup menggembirakan. Secara rerata mereka saat ini menempati peringkat tujuh besar Jatim dari tahun sebelumnya yang hanya di posisi ke-27 dari 38 kabupaten/kota se-Jatim.
“Ini sangat menggembirakan. Karena dari peringkat 27 kini menjadi peringkat tujuh besar se-Jatim,” ujar Kabid Pembinaan SMP Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tulungagung, Syaifudin Juhri SH MM pada Bhirawa, Jumat (25/5).
Bahkan menurut dia, rerata UNBK siswa SMP Kabupaten Tulungagung sebesar 235,52 tersebut bisa disebut terbaik untuk siswa kabupaten se-Jatim. “Yang peringkat pertama sampai enam di Jatim itu semuanya kota (pemkot) bukan kabupaten. Yang kabupaten, baru Tulungagung diperingkat tujuh,” paparnya.
Syaifudin Juhri mengakui anjloknya peringkat siswa SMP Kabupaten Tulungagung di Jatim pada tahun lalu karena diberlakukannya UNBK di hampir semua SMP di Tulungagung. Sementara di Jawa Timur belum banyak yang memberlakukan UNBK.
“Sekarang hampir semua SMP di Jatim memberlakukan UNBK. Hanya tinggal 16 Kabupaten/Kota yang belum melakukan UNBK secara total,” terangnya.
Di Kabupaten Tulungagung, lanjut Syaifudin Juhri sudah semua sekolah tingkat SMP atau 100 persen memberlakukan UNBK. Meningkat dari tahun lalu yang mencapai 72 persen.
“Nanti pada tahun 2019 rencananya SMP di seluruh Jatim semuanya menggunakan UNBK. Tidak lagi ujian dengan kertas,” bebernya.
Sementara itu, nilai terbaik UNBK SMP tahun 2018 di Kabupaten Tulungagung diraih oleh Ellysa’atus Sholikhah, siswa SMPN 1 Tulungagung dengan nilai 384,00. Ia mendapat nilai sempurna 100 pada mata pelajaran Matematika dan IPA.
Siswa SMPN 1 Tulungagung mendominasi perolehan nilai terbaik UNBK SMP 2018 di Kabupaten Tulungagung. Dari daftar 15 besar nama peraih nilai terbaik UNBK SMP 2018, 13 nama di antaranya merupakan siswa SMPN 1 Tulungagung. Sedang tiga di antaranya adalah siswa SMPN 1 Gondang, siswa SMPN 1 Bandung dan siswa MTsN 4 Tulungagung.
Rencananya, pada Senin (28/5) mendatang siswa kelas IX SMP akan kembali mendapat pengumuman. Kali ini tentang kelulusan.
Menurut Syaifudin Juhri, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tulungagung sudah mengimbau agar pada pengumuman kelulusan tersebut, siswa tidak sampai turun jalan atau corat-coret baju seragam saat merayakan kelulusan. (wed)
