Pelaksanaan PIN Polio di Lumajang Sukses

Bupati Lumajang Drs. As'at Malik bersama Hj.Tutug As'at Malik yang didampingi jajaran SKPD termasuk dari Dinas Kesehatan, membunyikan Gong tanda dimulainya Pencanangan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio di Kabupaten Lumajang.

Bupati Lumajang Drs. As’at Malik bersama Hj.Tutug As’at Malik yang didampingi jajaran SKPD termasuk dari Dinas Kesehatan, membunyikan Gong tanda dimulainya Pencanangan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio di Kabupaten Lumajang.

Lumajang, Bhirawa.
Pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) yang di lakukan secara serentak di Indonesia sejak tanggal 8 sampai dengan 15 Maret ,khususnya di Kabupaten Lumajang dipastikan akan berjalan lancar dan sukses.
Hal tersebut disampaikan oleh Bupati Lumajang Drs. As’at Malik usai membuka penanangan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio yang bertempat di salah satu Posyandu di Perum Suko Asri Kelurahan Rogotrunan (8/3) kemarin.
Dalam keterangannya As’at Malik menjamin bahwa Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio 2016 yang dilaksanakan di Kabupaten Lumajang akan mengunakan pola jemput bola kepada masyarakat yang dikhawatirkan tidak memiliki waktu untuk membawa anaknya ketempat-tempat pelayanan pelaksanaan PIN tersebut.
“Saya pikir jemput bola itu harus ya,karena ada masyarakat kita yang tidak cukup waktu untuk membawakan anaknya atau karena himpitan ekonomi ,mereka ya perlu kita jemput untuk di imunisasi ditempat mereka berada ,” ujarnya.
Hal senada juga disampaikan Ketua Tim Penggerak PKK Hj.Tutug As at Malik yang mengatakan bahwa pihaknya yakin pelaksananya akan berjalan dengan sukses.
Lebih lanjut Tutuq yang saat itu didampingi Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang menjelaskan bahwa pihaknya akan mengerahkan kadernya yang berada di tiap dasawisma serta di beberapa Posyandu yang berjumlah 1259 unit yang tersebar diseluruh Kabupaten Lumajang.
Selain itu Tutug juga menambahkan bahwa kegiatan penimbangan rutin tiap bulan menurutnya aktif sehingga dapat dijadikan sebagai media dalam membantu mensosialisasikan dan berperan dalam mensukseskan Pekan Imunisasi Nasional tersebut. “Adapun masyarakat yang kurang aktif dalam posyandu dan tidak tahu informasi ,ya itu kita bisa minta pertolongan para kader ,jadi tetep untuk menjemput ke rumahnya,” jelasnya.
Sebab para kader yang ada di Posyandu tersebut menurutnya telah memiliki data balita dan data ibu hamil sehingga dapat di cek kedatangannya dalam PIN tesebut dengan demikian dia yakin PIN Polio tersebut akan berjalan lancar.
Sedangkan menurut Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang, Dr. Triworo Setyowati menjelaskan bahwa pelaksanaan PIN Polio tersebut merupakan imunisasi tambahan yang dilakukan secara serentak dalam rangka mempercepat pemberantasan polio. Meskipun sebelumnya para balita telah mendapatkan imunisasi Polio menurutnya mereka tetap wajib diberikan Imunisasi Polio tambahan.
Sebab menurut Triworo bahwa penyakit Polio merupakan penyakit yang berbahaya sebab jika anak terserang penyakit tersebut dipastikan akan mengalami kelumpuhan seumur hidup. Namun dia meyakini bahwa pelaksanaan PIN Polio di Lumajang tersebut dapat berjalan lancar karena kesadaran para kadernya dibawah sudah gencar dalam mensukseskan kegiatan tesebut serta kesadaran masyarakat tentang pentingnya Imunisasi Polio sudah tinggi.
Sedangkan jumlah balita yang akan mendapatkan Imunisasi Polio Tambahan dalam Pekan Imunisasi Nasional tersebut menurut Triworo sebanyak 73 Ribu 209 anak. [dwi.adv*]

Tags: