Pelayanan Buku di Perpustakaan Ditutup Sementara

Pengunjung Perpustakaan Sidoarjo membaca pengumuman kalau layanan Perpustakaan secara tatap muka dihentikan sementara. [alikus]

Sidoarjo, Bhirawa
Pelayanan terhadap pengunjung dan peminjam buku secara tatap muka, oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Sidoarjo, dihentikan sementara. Ini mengacu pada surat edaran (SE) Wabup Sidoarjo, terkait kewaspadaan pencegahan virus Covid-19 di lingkungan Pemkab Sidoarjo.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kab Sidoarjo, Drs Medi Yulianto MSi, mengatakan sebagaimana SE Wabup Sidoarjo itu, penutupan pelayanan sementara tersebut dimulai sejak Senin (30/3) kemarin, sampai 13 April 2020 nanti.
“Pelayanan kita tutup sementara, ini untuk menjaga jarak dan menjaga dari kerumunan massa atau physical distancing, agar penyebaran virus Covid-19 ini bisa diputus,” kata Medi, Selasa (31/3) kemarin.
Meski layanan secara tatap muka ditutup sementara, tetapi layanan peminjaman buku secara online, terus berlangsung tidak berhenti. Untuk bisa meminjam buku secara online atau lewat aplikasi e-book, pengunjung harus menjadi anggota perpustakaan Kab Sidoarjo lebih dulu.
Menurut data yang ia rekap, selama Bulan Maret 2020 ini, pengunjung di aplikasi e-book milik Perpustakaan Kab Sidoarjo itu kurang lebih ada 284 orang. Sedangkan yang meminjam bukunya secara online, ada 13 orang.
“Peminjam mayoritas mahasiswa dan pelajar,” sebutnya.
Menurut Medi, bila dalam pelayanan manual atau tatap muka langsung, dalam sehari jumlah pengunjung Perpustakaan Kab Sidoarjo ini bisa mencapai angka 400 an orang.
Pelayanan online saat ini, menurut Medi, bisa jadi juga dilakukan oleh pengelola Perpustakaan daerah lain. Karena kebijakan ini juga mengacu pada surat dari Perpustakaan Nasional.
“Jadi penutupan sementara pelayanan Perpustakaan ini suatu hal yang wajib,” katanya.
Pada Jum at , 27 Maret akhir pekan lalu, kata Medi, layanan Perpustakaan Sidoarjo secara tatap muka masih dibuka. Namun demikian, jumlah pengunjungnya hanya dua orang saja. Diperkirakan masyarakat sudah mulai tahu agar tidak keluar rumah, kecuali kalau memang tidak perlu sekali.
Meski layanan peminjaman buku secara manual ditutup sementara saat ini, tetapi aktivitas kerja dari para ASN di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kab Sidoarjo, kata Medi, tidak berhenti, tetap terus berjalan.
Walaupun saat ini Pemkab Sidoarjo juga mulai menerapkan sistim kerja secara FWA atau flexibility work arangement yakni ASN bisa bekerja secara fkeksibke bak di kantor atau di rumah.
“Ini juga upaya untuk memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19 ini,” katanya. [kus]

Tags: