Pelindo III Ajak Puluhan Mahasiswa Peduli Lingkungan

Surabaya, Bhirawa
PT Pelabuhan Indonesia Persero mengajak puluhan mahasiswa dari enam provinsi di Indonesia untuk peduli lingkungan dengan menanam mangrove di pesisir Pulau Galang, Surabaya, Senin (14/12).
Direktur Teknik dan Teknologi Informasi Pelindo III, Husein Latief mengatakan kegiatan itu adalah lanjutan dari kegiatan semula bertema “Pelindo III Youth Camp 2015” yakni kegiatan kepelatihan mahasiswa untuk mendapatkan ilmu kepelabuhanan, kemaritiman, kepemimpinan, dan kerja sama.
“Total peserta datang dari 13 universitas di provinsi wilayah kerja Pelindo III, seperti Jawa Tengah, Jatim, Bali, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan,” katanya.
Sebelumnya, Husein mengaku, puluhan mahasiswa tersebut selama dua hari diberi materi pengenalan lapangan dan pentas seni, kemudian melakukan penanaman sebanyak 2.300 bibit mangrove di Pulau Galang, bertujuan melestarikan alam.
“Total sebanyak 2.300 bibit mangrove sebagai simbol Pelindo III yang baru saja memperingati ulang tahunnya yang ke-23 pada 1 Desember lalu,” katanya.
Ia menambahkan, sebelumnya juga dilakukan pengenalan bidang kepelabuhanan berupa materi dalam kelas dan kunjungan ke sejumlah unit usaha di Pelindo III.
Kunjungan tersebut dilakukan ke Terminal Penumpang Gapura Surya Nusantara, Terminal Petikemas Surabaya, Terminal Teluk Lamong di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, dan proyek Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE) di Gresik.
“Kegiatan ini bertema “Movement For A Better Future”, artinya Pelindo III melihat mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa, perlu dikenalkan pada pengetahuan bidang maritim. Agar dapat menjadi motor penggerak kejayaan Indonesia yang salah satunya dari sektor maritim,” katanya.
Sementara salah satu peserta, Ni Luh Ketut Indah Widia Sari mengaku sangat bangga diundang dan mewakili Bali dalam ajang tersebut, sebab memiliki kesempatan untuk berjejaring dengan mahasiswa berprestasi dari berbagai daerah.
Ia mengaku, kegiatan ini perlu sering dilakukan oleh Pelindo III untuk mendukung kemajuan pelabuhan di Indonesia yang merupakan negara maritim.
“Kami yang berasal dari program studi ilmu komunikasi, hukum, dan akuntansi menjadi terbuka pikirannya tentang dunia kepelabuhanan. Mulai dari bagaimana bisnisnya berjalan hingga apa saja peralatan modern yang beroperasi di pelabuhan,” katanya. [ma,ant]