Pemain Asing Satria Muda Bertekad Cepat Beradaftasi

Carlos Charles Smith [pegang bola]

Jakarta, Bhirawa.
Pemain asing Satria Muda Pertamina (SM) asal Amerika Serikat, Carlos Charles Smith bertekad untuk cepat beradaptasi dengan lingkungan timnya agar tampil maksimal di Liga Bola Basket Indonesia (IBL) 2017.
“Saat ini saya ingin mengenal setiap pemain, juga budaya di Indonesia,” ujar Carlos di Jakarta, Kamis.
Pemain berusia 27 tahun itu menganggap ikatan erat antarpemain penting agar dapat mencapai target juara.
Namun, sebagai pemain yang belum pernah bermain di Indonesia, Carlos sadar butuh waktu untuk menyesuaikan diri.
“Mungkin sekarang agak sulit, tetapi saya yakin seiring berjalannya kompetisi kami semua bisa saling mengerti satu sama lain,” tutur pebola basket bertinggi 206 centimeter tersebut.
Carlos Smith sendiri memulai karier profesionalnya di bola basket pada tahun 2014. Dia sudah pernah bermain di Slovakia dan pada tahun 2015 lalu, dia berlaga untuk klub Sabios de Manizales di Liga Kolombia.
Pemain yang di SM bernomor “jersey” 16 itu biasa bermain di posisi power forward atau small forward. Namun, dengan postur yang tinggi dan berat mencapai 107 kilogram, dia juga dapat diplot sebagai center.
Selain Carlons, SM juga dapat memanfaatkan jasa satu pemain asing lagi di IBL 2017, yaitu Tyreek Jewel, seorang point maupun shooting guard.
IBL 2017 merupakan turnamen profesional pertama untuk Tyreek. Sebelumnya jebolan St. Francis University bertinggi badan 185 centimeter ini bermain di National Collegiate Athletic Association (NCAA).
Walau dua pemain asing yang didapatkan dari sistem “draft” tersebut baru saja bermain di Indonesia, kapten SM Arki Dikania Wisnu menganggap mereka bisa membaur dengan tim.
“Tantangannya memang komunikasi. Namun sejauh ini semua masih berjalan baik. Mereka bisa bekerja keras untuk tim,” tutur Arki.
Liga Bola Basket Indonesia (IBL) musim terbaru mulai berjalan pada 20 Januari sampai Mei 2017. Pertandingan awal Seri I dilaksanakan di GOR Kertajaya, Surabaya. Selain Kota Pahlawan, Jakarta, Semarang, Bandung dan Yogyakarta juga akan menggelar IBL yang diadakan dalam format delapan seri.
Untuk meningkatkan daya tarik kompetisi, 11 klub yang mengikuti IBL wajib menggunakan jasa maksimal dua pebola basket asing yang dipilih dengan sistem “draft”.
Adapun klub-klub yang bermain di IBL 2017 adalah CLS Knights Surabaya, Pelita Jaya Energi Mega Persada Jakarta, W88.news Aspac Jakarta, Satria Muda Pertamina, Bank BJB Garuda Bandung, JNE Siliwangi Tigers Bandung, NSH Jakarta, Pacific Caesar Surabaya, Satya Wacana Salatiga, Hang Tuah Sumatera Selatan dan Bima Sakti Yogyakarta. [ira.ant]

Tags: