Foto: ilustrasi
Surabaya, Bhirawa
Pertumbuhan mahasiswa dari luar kota Surabaya yang menuntut ilmu pada perguruan tinggi negeri maupun swasta mengalami lonjakan. Dampak dari lonjakan mahasiswa telah menumbuhkan bisnis kos-kosan hingga pembangunan apartemen dengan harga tejangkau. Bahkan sejumlah apartemen berdiri di dekat kawasan perguruan tinggi, karena terkait nilai investasi yang selalu naik.
Fritz Handoyo Manajer Pemasaran Apartemen Guna Wangsa di Jalan Merr, mengatakan sejumlah investor besar telah berlomba-lomba membangun apartemen yang sedapat mungkin mendekati kawasan pendidikan. Investor rela mengeluarkan dana yang besar untuk membangun apartemen dengan berbagai kelengkapan.
“Sebut saja apartemen yang berada Ciputra, group Ciputra menyediakan apartemen yang bersebelahan dengan kampus. Di dekat UK Petra, juga terdapat apartemen Petra Townsquare, Ubaya terdapat Metropolis, Gunawangsa pun saat ini dibangun dekat STIKOM. Ini menunjukkan para orang tua lebih mempercayakan anaknya kepada tempat tinggal yang representative,” katanya, Senin (1/2) kemarin.
Untuk saat ini saja, apartemen yang membidik segmen anak muda, khususnya pelajar dan mahasiswa sudah mencapai 30% dari total jumlah apartemen yang telah terbangun.
“Untuk segment apartemen pelajar, telah menyumbang kontribusi sekitar 30%. Dan saya percaya, meski tidak sangat besar, kontribusi ini akan menjadi terus mengalami peningkatan seiring meningkatnya kebutuhan mereka,” jelasnya.
Pertumbuhan segmen pasar anak muda ini sangat prospektif karena menurut data statistik jumlah pekerja yang ada di Jatim sebagian besar adalah dari angkatan muda. “Untuk itu, kami khusus melakukan pembidikan terhadap anak muda yang baru lulus kuliah atau baru masuk dunia kerja melalui apartmen. Dan dari dua tower yang kami tawarkan, satu tower sudah terisi semua. Ini bukti nyata bahwa bidikan pasar kami sangat tepat. Potensi di segmen ini daya belinya sangat kuat,” tutupnya. [wil]
