Pembangunan Fly Over Perempatan Gedangan Sidoarjo Belum Jelas

Kemacetan lalu lintas di Perempatan Gedangan tiap hari masih dialami pengguna jalan yang melewati di sana. [alikus/bhirawa]

Sidoarjo, Bhirawa
Sampai kapan benang kusut kemacetan lalu lintas setiap hari di perempatan Gedangan, Kec Gedangan, Kabupaten Sidoarjo, bisa lancar dan ada solusinya.
Masalah ini tak hanya menjadi tanggung jawab Kab Sidoarjo semata, tapi juga harus ada kepedulian dari Provinsi Jatim dan Pemerintah Pusat.
Menurut Kepala Dinas PU Bima Marga dan Sumber Daya Air Kabupaten Sidoarjo, Ir Sunarti Setyaningsih, dirinya masih belum tahu kapan sarana fly over di perempatan Gedangan itu bisa dibangun. Rencana pembangunan fly over itu masih harus menunggu pembahasan lebih lanjut dengan Balai Besar Jalan Nasional (BBJN) dan pihak Dinas PUBM Provinsi Jawa Timur.
”Beberapa pentahapan yang harus dilakukan untuk pembangunan fly over itu belum dibahas secara detail. Misalnya soal pengadaan tanah dan konstruksi fly over itu. Sehingga yang bisa dilakukan hanya melakukan rekayasa lalu lintas saja oleh Dishub,”,” jelas Sunarti, saat dikonfirmasi belum lama ini.
Sementara Kepala Dishub Kab Sidoarjo, Bahrul Amig SSos menjelaskan, pihaknya sudah melakukan sejumlah rekayasa lalu lintas untuk mengurangi kemacetan kendaraan di perempatan Gedangan yang berada di Kec Gedangan itu.
Tetapi menurut Amig, perlu dukungan pihak lain juga untuk ikut mengurangi kemacetan kendaraan di sana. Dirinya menyebut dari pihak Lantas dan pemilik kendaraan besar. Sebab kendaraan besar seperti trailer dan dum truck mungkin perlu ada pembatasan lewat pada jam – jam tertentu. Tujuannya supaya tidak semakin membuat jalan semakin padat dan macet.
”Jadi juga harus banyak pihak terkait yang dilibatkan untuk mengurangi kemacetan lalu lintas jalan di sana. Bukan hanya kami saja,” komentarnya.
Di lingkungan pegawai Pemkab Sidoarjo juga ikut turut dalam upaya mengurangi kemacetan jalan. Kini para ASN Sidoarjo masuk kerja pada pukul 07.30. Ini tujuannya agar bisa mengurangi kemacetan jalan, karena anak sekolah masuk sekolah pada pukul 07.00.
Sejumlah warga sebenarnya berpendapat dan memberi masukan untuk mengurangi kemacetan lalu lintas jalan di perempatan Gedangan itu, agar pemerintah segera membangun fly over atau jalan layang. Juga mempercepat penyelesaian pembangunan Frontage Road (FR) untuk mengurangi kemacetan jalan. [kus]

Tags: