Pembangunan Gedung Dewan Gresik Telan Rp12M

Dewan GresikGresik, Bhirawa
Pembangunan gedung dewan tahap pertama yang menghabiskan dana Rp12,5 miliar, akhirnya disetujui dalam rapat R-APBD 2016 oleh Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kabupaten Gresik dan Tim Anggaran (Tim-Ang) Pemkab Gresik.
Ketua DPRD Kabupaten Gresik,  Ir H Abdul Hamid,  membenarkan adanya anggaran pembangunan gedung dewan. Anggaran untuk pembangunan gedung dewan mencapai Rp12,5 miliar, meski dalam pembahasan ada sedikit perbedaan namun itu hal biasa dan bisa di selesaikan dengan kebersamaan. Semuanya sepakat karena gedung dewan yang lama fasilitasnya untuk sekarang kurang, karena agenda kegiatan dewan cukup padat.
“Pembahasannya tidak terlalu alot,  karena semua pihak menyadari pentingnya pembangunan gedung baru.  Dan pembangunan ini bukan menjadi inisiatif dari kalangan wakil rakyat, sebab perpindahan gedung dewan ini mengikuti rencana pembangunan kawasan religi di Kota Gresik. Jadi semua gedung pemerintahan di sekitar Alun-Alun Gresik, bakal dipindah karena akan dijadikan wisata religi,” ujarnya.
Ditambahkan Abdul Hamid, tidak hanya anggaran untuk gedung dewan yang di loloskan. Tapi juga  anggaran pembangunan kantor Dinsos, BLH dan Disdukcapil juga diloloskan. Sebab, kantor yang ditempati tiga dinas tersebut juga masuk masterplan wisata religi. Mengenai gedung lama nanti di pergunakan untuk apa, nanti di bicarakan lagi.
Terpisah Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Gresik, Ir Tugas Husni Syarwanto pada wartawan mengatakan, untuk anggaran Rp12,5 miliar hanya untuk pondasi dan lantai pertama gedung dewan. Ke depan kemungkinan bakal ada tambahan anggaran.
“Yang terpenting untuk pembangunan dimulai terlebih dahulu, dan anggaran untuk pembangunan tiga dinas juga diloloskan. Namun, belum pasti apakah nanti kantor tiga lantai senilai Rp12 miliar tersebut ditempati BLH, Dinsos atau Disdukcapil. [kim]

Tags: