Pembangunan GOR Mengganti Tunggu Rapat Komisi

Komisi C Sidak lahan Gor Menganti Gresik, kemarin. [kim/bhirawa]

Komisi C Sidak lahan Gor Menganti Gresik, kemarin. [kim/bhirawa]

Gresik, Bhirawa
Pembangunan Gedung Olah Raga (GOR) yang ada di Desa Mojo Tengah, Kec Menganti belum ada kejelasan, meski sudah di Sidak Komisi C DPRD Gresik. Hingga Rabu (1/4) kemarin Komisi C belum menentukan sikap apakah akan dipending atau dilanjutkan, sebab ada rapatkan internal komisi. Karena saat hearing beberapa waktu lalu, masih terjadi dua perbedaan pendapat sehingga di Sidak.
Dalam Sidak Komisi C di lokasi GOR, yang hadir Ketua Anwar Sadad, wakil ketua Syafi AM, Mustajab, Noto Utomo, Hadi Kusono, Miftahol Janah, Dwi Laksono. Sidak di lokasi sekitar pukul 10.30 WIB hingga 11.30 WIB, didampingi Kepala Bidang Cipta karya Dinas Pekerjaan Umum (DPU), Ir Ahmad Washil MR MT, Kepala Bidang Perumahan dan Air Bersih, Ir Sumargono MM Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Pemkab Gresik. Serta Camat Menganti, Sutrisno dan Kepala Desa Mojo Tengah.
Melihat secara detil kondisi luas tanah dan status tanah. Yang selama ini digunakan untuk area bermain bola warga sekitar, pada saat musim kemarau. Dibuktikan dengan adanya dua tiang gawang, kalau musim penghujan kondisinya tergenang air.
Menurut Wakil Ketua Komisi C, Syafi, kalau melihat tempatnya memang strategis karena posisinya di nol jalan. Juga status tanahnya yang memang tanah negara, yang selama ini tak digunakan. Namun begitu dalam Sidak tadi, Komisi C tak langsung gegabah untuk mengatakan ‘Iya’ harus cepat dibangun. Karena lebih dahulu dirapatkan secara internal dalam komisi, sebab dalam hearing kemarin beberapa anggota meminta memending proyek pembanguna GOR, sehingga sepakat harus dilakukan Sidak.
‘’Kalau melihat anggaran yang digunakan pada APBD tahun 2015, yang digunakan untuk urukan dan struktur. Saya kira tak ada masalah kalau dilihat dari kondisi tanah, dengan jalan memang agak dalam. Selain itu,  keberadaanya memang sangat dibutuhkan untuk sarana olah raga warga sekitar, hingga even-even lokal maupun even nasional,’’ kata Syafi, politisi senior dari PKB.
Sementara anggota Komisi C, Hadi Kusono mengatakan, secara pribadi berkeinginan dipending saja pada anggaran tahun ini. Dan anggaran itu lebih difokuskan pada pembenahan tanggul Kali Lamong saja, sebab disaat musim penghujan kalau terjadi banjir. Wilayah ini masih terdapat banjir, bahkan telah menelan korban jiwa. Sehingga masyarakat masih sengsara. ‘’Namun untuk kelanjutan, semua saya serahkan pada kawan-kawan komisi saja, apakah tetap dilanjut apa dipending,’’ tegasnya.
Terpisah Kepala Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Gresik, Ir Ahmad Washil MR MT mengatakan, pembangunan GOR Menganti hanya satu lantai, namun akan dilengkapi dengan beberapa cabang olah raga. Yaitu futsal, folibal, bulu tangkis, 18 stan kios dan mempunyai kapasitas penonton 1.000 orang.
Sekarang masih tahap sosialisasi dan diperkirakan Bulan Mei akan digelar lelang pekerjaan untuk urukan dan struktur sebesar Rp5 miliar. Pembangunan GOR ini berdasarkan usulan warga saat kegiatan tilik desa tahun 2014 lalu. Kemudian dilanjutkan camat setempat ke Pemkab karena di Gresik selatan belum mempunyai sarana GOR. [kim.adv]

Tags: