Pembangunan Tuntas, Tol Sumo Segera Diresmikan Presiden

Pembangunan Tol Sumo mendekati akhir, diperkirakan Oktober ini bisa dioperasionalkan.

Pemprov, Bhirawa
Gubernur Jatim Dr H Soekarwo memastikan jika tol Surabaya-Mojokerto (Sumo) sudah tuntas pembangunannya, dan tinggal menunggu peresmian dari Presiden Joko Widodo. Kemungkinan besar awal Desember 2017 ini tol Sumo bakal diresmikan.
“Tol Surabaya-Mojokerto sudah selesai secara keseluruhan. Tinggal menunggu jadwal Presiden Joko Widodo. Mestinya antara tanggal 27 November lalu beliau kesini (Jatim). Tapi gak tahu persis. Rencana tanggal 7 Desember beliau menerima Kirab Pemuda di Blitar. Apakah sekalian melakukan peresmian tol, masih belum tahu,” kata Gubernur Soekarwo, Senin (4/12).
Menurut dia, surat laporan mengenai selesainya tol Surabaya-Mojokerto sebenarnya sudah dikirim sejak beberapa waktu lalu. Namun hingga sekarang surat balasan belum juga diterima oleh Pemprov Jatim tentang kapan jadwal peresmiannya. Disebutkan Pakde Karwo, semestinya peresmian sudah dilakukan pada awal bulan ini. Meski masih menyelesaikan pintu tol Driyorejo yang masih proses dibangun.
“Sudah bisa nyambung semuanya. Fasilitas sudah lengkap seluruhnya. Hanya masuk Driyorejo yang belum bisa. Ini nanti nyambung dari Surabaya sampai Mengkreng dulu. Ya sampai masjid Muldoko Kertosono,” bebernya.
Diharapkan dengan selesainya dan bisa diresmikan tol Surabaya-Mojokerto ini. Mengurangi macet di pintu keluar Legundi. Terutama bagi kendaraan yang akan turun dari Krian. Biasanya antrian panjang terjadi. Sehingga sering kali di keluhkan pengendara. “Kalau sudah bisa nyambung (Surabaya-Mojokerto), dari Krian turun sudah selesai,” ungkapnya.
Kepala Dinas PU dan Bina Marga Jatim Gatot Sulistyo Hadi mengatakan, tol Sumo yang bakal diresmikan adalah seksi 1b, seksi II dan seksi III. Selesainya ketiga seksi ini, juga dibarengi dengan kelarnya exit pintu tol Legundi, Krian. Dimana pintu keluar ini sebelumnya sering dikeluhkan pegendara akibat terjebak kemacetan. Antrian panjang kendaraan terjadi ketika pengendara akan keluar tol.
“Seksi 1a kan sudah dioperasionalkan sebelumnya. Itu keseluruhan dari Waru sampai Legundi, Krian sudah selesai. Dalam arti gerang Krian selesai. Kalau itu diresmikan tidak ada kendala. Panjangnya 15 km lebih,” kata Gatot.
Sudah selesainya ketiga seksi ini, lanjut Gatot, maka tol Sumo yang sudah bisa di operasionalkan sepanjang 70 km. Dari Surabaya hingga Jombang. “Itu sudah sangat luar biasa,” ungkapnya. Perlu diketahui, Seksi II membentang antara Desa Kedunglosari-Tembelang-Jombang hingga Desa Pageruyung-Gedeg-Kabupaten Mojokerto. Sedangkan seksi III dari sepanjang 5 Km antara Desa Kemantren-Kecamatan Gedeg hingga Desa Canggu-Kecamatan Jetis di seksi 1b meneruskan dari Waru hingga Legundi.
Sementara untuk seksi 4 yang menjadi penghubung dengan tol Solo-Kertosono, membentang antara Desa Gondangmanis dan Brodot di Kecamatan Bandar Kedungmulyo, Jombang. Belum selesai pengerjaannya. Jika nantinya seksi ini selesai, maka tol Surabaya-Kertosono sudah bisa tersambung. [iib]

Tags: