Pemerintah Kabupaten Bondowoso Segera Bentuk Perusda Pariwisata

Sekretaris Daerah Kabupaten Bondowoso, H Saifullah S.E, M.Si. [Ihsan Kholil/Bhirawa]

Pemkab Bondowoso, Bhirawa
Upaya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) kini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso akan melakukan terobosan untuk membentuk Perusahaan Daerah (Perusda) pariwisata. Hal itu di sampaikan Sekertaris Daerah Kabupaten Bondowoso, H Saifullah S.E, M.Si usai menghadiri rapat di ruang Sabha Bina Praja 2.
“Semua bentuk potensi pariwisata kita bentuk perusahaan proyek pariwisata, temen-temen yang punya potensi berkiprah”, ungkap sekda Saifullah, Selasa (27/8).
Nantinya, bentuknya akan seperti perusahaan, ada direktur utama, direktur pemasaran, direktur SDM, dan juga yang lainnya. Sehingga nantinya dengan itu pariwisata tidak perlu lagi memaparkan.
Sementara di Bondowoso sendiri sudah terbentuk (BUMN) Bondowoso Gemilang (Bogem) namun menurutnya itu hanya untuk one produk.
“Mohon maaf, harus kita kaji lagi, saya sudah menyampaikan pada Bupati, itu ada kekeliruan, saya akan perbaiki semuanya dan In sya Allah akan jadi potensi kita,” ujarnya.
Namun untuk kecepatan realisasi, pihaknya telah memerintahkan Harry (Kadisparpora) Bondowoso. “Saya sudah perintahkan pada Pak Harry, tergantung kecepatan beliau, kalau kepala dinas gak gerak, saya akan bergerak langsung. Tugas saya kan beri motivas pada temen-temen,” tegasnya.
Dia pun menjelaskan, bahwa potensi Bondowoso luar biasa, dalam waktu dekat akan ada investor, seperti membangun hotel dan membangun kereta gantung.
Sementara mengenai pengelolaannya sendiri, dia berkaca kepada Anas (Bupati Banyuwangi) bahwa semua BUMD dipihakketigakan. “Makanya nanti akan saya jual atau dipihakketigakan, tapi harus ketat,” jelasnya.
Dan yang terpenting, kata dia, semua OPD termasuk pariwisata harus punya indikator. Indikator di pariwisata itu adalah kunjungan. Jadi indikator ini yang disebut melesat.
Sementara itu mengenai Ripparda (rancangan induk pembangunan pariwisata daerah), dia mengaggap sudah bagus. “Namun apakah Ripparda sesuai nanti, masih akan dikaji lagi. Kalau kemudian ada potensi tapi belum masuk kan eman,” pungkasnya.
Sementara itu ditempat terpisah, menurut Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Harry Patriantono, membenarkan bahwa munculnya ide Perusda Pariwisata tersebut memang dari Sekda Bondowoso.
“Ia bener itu ide pak Sekda dan masih wacana, tapi kita sudah kontak daerah yang akan kami kunjungi untuk studi tiru terkait Perusda Pariwisata,” ungkapnya.[mb11]

Tags: