Bupati Blitar Drs H Rijanto MM saat meresmikan pembangunan RSUD Srengat Kabupaten Blitar.[hartono/bhirawa]
Pemkab Blitar, Bhirawa
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blitar akhirnya mulai pembanguan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) yang diresmikan langsung oleh Bupati Blitar Drs H Rijanto MM, Senin (10/9).
Bupati Blitar Drs H Rijanto MM mengatakan, pihaknya secara resmi telah melakukan ground breaking pembangunan RSUD Srengat yang berlokasi di Jalan Raya Dandong Srengat di lahan aset Pemkab Blitar. Meskipun pada saat proses lelang proyek sempat mengalami beberapa kendala, namun pihaknya berharap proyek ini bisa selesai tepat waktu.
“Prosesnya cukup panjang yang akhirnya bisa kita mulai September 2018 ini dan kita targetkan pembangunan ini selesai November 2019 mendatang,” kata Bupati Rijanto.
Lanjut Bupati Rijanto pembangunan RSUD Srengat ini termasuk proyek besar, sehingga harus dilakukan secara bertahap dengan nilai kontrak Rp 145 miliar, di mana tujuan utama dibangun RSUD di Srengat adalah untuk memudahkan masyarakat Blitar bagian barat untuk berobat atau ketika memerlukan layanan kesehatan.
“Dengan adanya RSUD di Srengat ini, pelayanan kesehatan terhadap masyarakat Blitar barat lebih maksimal,” jelasnya
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Kuspardani mengatakan pembangunan rumah sakit ini mengusung tema eco green atau ramah lingkungan. Pembangunan seperti ini merupakan pertama kali ada di Kabupaten Blitar, di mana pembangunan rumah sakit ini terdiri dari 4 lantai dengan 100 kamar.
“Dengan mengusung konsep ini, kita berharap ke depan RSUD Srengat dapat memberikan kesegaran, kenyamanan, dan keindahan lingkungan. Sehingga dapat memberikan lingkungan yang bersih dan sehat,” ujarnya.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Blitar Heri Romadhon berharap, dengan adanya RSUD Srengat ini ke depan bisa memberikan pelayanan kesehatan secara maksimal terhadap masyarakat Kabupaten Blitar bagian barat. Untuk itu melalui Komisi III dan IV pihaknya telah menginstruksikan agar melakukan pengawasan secara intensif.
“Dengan pengawasan intensif, pembangunan bisa berjalan dengan maksimal dan tidak ditemukan masalah di kemudian hari,” harapnya. [htn,adv].
