Pemkab Blitar Pecahkan Rekor MURI

Bupati Blitar, Rijanto menerima Sertifikat Rekor MURI Makan Lempok Belimbing dan Nasi Pecel terbanyak yang diikuti 14.730 orang dari Sri Widayati, Manager Eksekutif MURI didampingi Wakil Gubernur Jatim, Saifullah Yusuf dan Wakil Bupati Blitar, Marhaenis Urip Widodo, Ketua DPRD Kab Blitar, Suwito Saren Satoto dan Kapolres Blitar, AKBP Slamet Waloya SH SIK. [Hartono/Bhirawa]

Bupati Blitar, Rijanto menerima Sertifikat Rekor MURI Makan Lempok Belimbing dan Nasi Pecel terbanyak yang diikuti 14.730 orang dari Sri Widayati, Manager Eksekutif MURI didampingi Wakil Gubernur Jatim, Saifullah Yusuf dan Wakil Bupati Blitar, Marhaenis Urip Widodo, Ketua DPRD Kab Blitar, Suwito Saren Satoto dan Kapolres Blitar, AKBP Slamet Waloya SH SIK. [Hartono/Bhirawa]

(Makan Lempok Belimbing dan Nasi Pecel Sebanyak 14.730)
Kab Blitar, Bhirawa.
Sebagai salah satu wujud untuk mencintai produk ungulan lokal Kab Blitar, Pemkab Blitar berhasil memecahkan Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) untuk kategori Makan Lempok Belimbing dan Nasi Pecel terbanyak yang diiukti 14.730 orang yang dilaksanakan di Halaman Kantor Bupati Blitar, Sabtu (28/5) lalu.
Bupati Blitar, Rijanto sangat bangga atas terpecahkannya Rekor MURI Makan Lempok Belimbing dan Nasi Pecel terbanyak yang diiukti 14.730 orang yang merupakan rekor untuk makan Lempok Belimbing dan makan Nasi Pecel yang berhasil mengungguli rekor sebelumnya di Kab Madiun sebanyak 9.217 pincuk nasi pecel dengan nomor Rekor MURI 7459 dan 7460.
”Kami sangat bangga kepada masyarakat Kab Blitar yang telah ikut mensukseskan kegiatan promosi produk unggulan Kab Blitar dengan memecahkan Rekor MURI Makan Lempok Belimbing dan Nasi Pecel terbanyak,” kata Rijanto.
Dalam kegiatan itu diikuti juga Wakil Gubernur Jatim, Saifullah Yusuf yang biasa disapa Gus Ipul, Ketua DPRD Kab Blitar, Suwito Saren Satoto, Wakil Bupati Blitar, Marhaenis Urip Widodo, Sekretaris Daerah Kab Blitar, Drs Palal Ali Santoso, Kapolres Blitar, AKBP Slamet Waloya SH SIK, serta seluruh jajaran SKPD Kab Blitar juga dilaksanakan Deklarasi Gerakan Bela dan Beli Produk Kab Blitar. Yang berarti warga Blitar khususnya harus mau membela dan membeli produk-produk asli buatan Kab Blitar.
”Selain memecahkan Rekor MURI juga dilaksanakan Pameran Produk Unggulan Kab Blitar seperti jenang, sambal pecel, coklat, dan berbagai produk UMKM maupun produk pertanian yang ada di Kab Blitar pada Blitar Agro Festival Tahun 2016 yang diikuti sekitar 50 stand dari SKPD dan UKM se-Kab Blitar yang dilaksanakan mulai tanggal 28 Mei hingga30 Mei,” ujarnya.
Wakil Gubernur Jatim, Saifullah Yusuf yang biasa disapa Gus Ipul sangat bangga dan berharap masyarakat Jatim khususnya Blitar, untuk selalu mencintai dan menggunakan produk lokal dibandingkan produk impor yang selama ini tidak sehat. Bahkan pihaknya juga menghimbau kepada masyarakat Blitar untuk selalu mengembangkan produk unggulan Kab Blitar yang selama ini sudah dikenal cukup luas seperti sambel pecel, jenang, wajik kletik dan sebagainya. ”Mulai sekarang gunakan produk lokal, jangan beli produk impor yang tidak sehat. Cintai Produk Indonesia Produk Blitar,” ujar Gus Ipul.
Manager Eksekutif MURI, Sri Widayati menjelaskan, pretasi Kab Blitar dalam memecahkan Rekor muri bukan baru kali ini saja, dimana sebelumnya juga pernah berhasil dalam memecahkan Rekor MURI makan Mie terbanyak diikuti 13.749 siswa PAUD dan TK pada 12 Juni 2007, Pembuatan Gunungan Mie terbesar dan Penyajian Telur Ceplok sebanyak 12.027 pada 12 Desember 2008, Makan Telur dan Menyanyikan Mars UKS terbanyak yang diikuti 31.702 siswa pada 13 Juni 2013.
”Dan Makan Buah Belimbing terbanyak yang diikuti 3.031 peserta pada 31 Mei lalu, sehingga kami sangat bangga atas pretasi Kab Blitar,” kata Sri Widayati.
Sementara perlu diketahui dalam kegiatan tesebut bersamaan dengan Peringatan Hari Lanjut Usia Nasional 2016 tingkat Jatim di Kab Blitar yang diawali dengan Senam Lansia serta pemberian pengobatan gratis dan berbagai kegiatan lainnya. [htn.adv]

Rate this article!
Tags: