Pemkab Bojonegoro Siaga Dini Hadapi Banjir

Siaga Dini Hadapi BanjirBojonegoro, Bhirawa
Meski hujan di Bojonegoro belum merata, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mulai siaga menghadapi ancaman banjir luapan Bengawan Solo dan banjir bandang yang bisa datang sewaktu-waktu di musim hujan.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Bojonegoro Sukirno. Menurutnya personel yang menangani bencana banjir juga sudah disiagakan, selain di Posko Induk BPBD, juga di Posko BPBD Kecamatan Padangan dan Baureno. “Kesiapsiagaan menghadapi datangnya ancaman banjir mulai kami antisipasi dini, salah satunya melakukan dengan menyediakan berbagai kebutuhan,” jelas Sukirno Kamis (19/11).
Menurutnya, berbagai kebutuhan yang sudah dipersiapkan, selain sejumlah perahu karet sebagai sarana evakuasi korban banjir, juga sembako, antara lain beras, 12 ton selimut 1.722 lembar, kasur 377 lembar, juga berbagai keperluan lainnya.
“Banjir yang melanda daerahnya besar, maka penanganannya akan melibatkan berbagai instansi terkait, seperti TNI dan kepolisian resor (polres). Bahkan di dua posko BPBD kecamatan juga kami lengkapi masing-masing satu perahu karet, karena lokasi posko berada di kawasan banjir luapan Bengawan Solo,” ujarnya.
Selain itu, BPBD juga masih memiliki persediaan 38.350 karung, yang dipersiapkan untuk mengatasi tanggul yang jebol diterjang banjir. Bahkan, juga tersedia sebanyak 200 kantung mayat. “Data yang ada di posko BPBD setempat, di daerahnya yang rawan dilanda luapan banjir Bengawan Solo, tercatat sebanyak 146 desa yang tersebar di 16 kecamatan, antara lain, Kecamatan Kalitidu, Trucuk, Dander, Kota dan Kanor,” ungkapnya. [bas]

Tags: