Pemkab Bondowoso Lantik PNS Jabatan Administrasi/Pengawas

Bupati Bondowoso Drs KH Salwa Arifin memimpin langsung upacara pelantikan dan pengambilan sumpah Pegawai Negeri Sipil dalam jabatan Administrasi/Pengawas di Pendopo Bupati setempat. (Ihsan Kholil/Bhirawa).

Dorong Organisasi Lebih Maju
Bondowoso, Bhirawa
Sebagai proses reformasi birokrasi untuk mendorong kinerja organisasi, Pemerintah Kabupaten Bondowoso menyelenggarakan upacara pelantikan dan pengambilan sumpah Pegawai Negeri Sipil dalam jabatan Administrasi/Pengawas dilingkungan Pemkab setempat.

Upacara pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan tersebut dipimpin langsung oleh Bupati Bondowoso Drs KH Salwa Arifin dan disaksikan oleh Ketua DPRD Bondowoso H Ahmad Dhafir, yang berlangsung di Pendopo Bupati setempat, Rabu sore (30/6).

“Semoga momentum ini menjadi semangat baru bagi kita semua, dalam menata aktifitas pemerintahan kearah yang lebih baik,”kata Bupati Salwa Arifin.

Bupati Salwa mengatakan, upacara tersebut merupakan upaya untuk menyesuaikan kompetisi PNS dalam jabatan Panwas Eselon IV, yang nantinya sebagian besar akan disertakan kedalam jabatan fungsional.

“Ini sebagian besar, kami tidak menjamin 100 persen, tapi mudah-mudahan semuanya masuk,”ungkapnya.

Kata dia, penyetaraan dalam jabatan fungsional akan dilakukan tahun ini, setelah dilakukannya koordinasi dengan Kementerian terkait.

“Pada tahun ini mungkin bulan depan akan dilakukan penyetaraan. Ini merupakan amanat yang harus dilakukan,”paparnya.

Sehingga kata dia, birokrasi akan menjadi lebih ramping dan efisien. “Tujuannya perampingan birokrasi, mempercepat kinerja, memperpendek birokrasi,”urainya.

Bupati Salwa menerangkan, bahwa Presiden RI berkomitmen untuk tidak memperpanjang birokrasi. Yang artinya, untuk mempercepat pelayanan kepada masyarakat.

“Karena beliau dalam sambutannya membandingkan Indonesia dengan di daerah Eropa. Pelayanan kalau disini, sertifikat itu makan waktu dua sampai tiga tahun, di sana hanya 30 menit selesai. Karena birokrasi kurang penting dipotong,” ujarnya.

Dijelaskannya, dalam rangka penyelarasan diri dengan proses perubahan birokrasi yang sangat cepat, maka diperlukan Aparatur Sipil Negara yang tangguh, berkinerja tinggi.

Juga memiliki wawasan dan pengetahuan yang luas, mampu beradaptasi dengan perubahan. Serta dinamis dalam pemikirannya dan juga memiliki visi yang jauh ke depan.

“Tentunya ini yang sangat diharapkan oleh pemerintah tentang bobot, kwalitas Aparatur Sipil Negara. Untuk mencapai pelayanan yang cepat,”jelasnya.

Ia pun berharap kepada yang baru saja dilantik itu, agar segera dapat menyesuaikan diri ditempat dan lingkungan yang baru.

“Menyesuaikan diri bukan larut mengikuti situasi, tapi kita dapat merubah menjadi contoh semangat dan kerja yang keras. Jangan mengikuti suasana yang sudah berjalan, seperti keadaan yang santai. Tapi membuat situasi yang lebih baik lagi,” pungkasnya. [san.adv]

Tags: