Proses seleksi substansi kepala sekolah yang dilakukan Pemkab Bondowoso. [Samsul Tahar]
Bondowoso, Bhirawa
Untuk menciptakan Kepala Sekolah (KS) yang berkualitas, Pemkab Bondowoso Melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Bondowoso menggelar seleksi substansi kepada 51 calon kepala Sekolah Dasar (SD).
Upaya Disdikbud Kabupaten Bondowoso menggelar seleksi substansi kepada 51 calon kepala Sekolah Dasar (SD) yang telah dinyatakan lulus dalam seleksi administrasi.
“Seleksi administrasi merupakan penelitian dokumen,” kata Kepala Disdikbud Kabupaten Bondowoso, Endang Hardiyanti di resto Orilla kemarin.
Untuk seleksi administrasi, masih lanjut Endang, peserta harus menyertakan berbagai persyaratan yang diantaranya, ijazah kualifikasi akademik, sertifikat pendidik, Surat Keputusan (SK) pangkat dan jabatan terakhir bagi guru yang diangkat oleh pemerintah daerah dan surat keterangan pengalaman mengajar yang dikeluarkan oleh satuan pendidikan serta hasil penilaian prestasi kerja pegawai dalam 2 tahun terakhir.
“Yang terakhir, pastinya juga menyertakan surat keterangan sehat dari dokter dan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK),” imbuhnya.
Setelah para peserta telah dinyatakan lulus dalam seleksi substansi, dikatakan Endang, masih akan ada tahapan selanjutnya, yaitu mengikuti Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) calon kepala sekolah.
“Mereka yang dinyatakan lulus, diberi Surat Tanda Tamat Diklat Calon Kepala Sekolah yang ditandatangani oleh Direktur Jenderal,” pungkasnya.
Untuk diketahui, seleksi substansi merupakan tes potensi kepemimpinan yang dilakukan oleh Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah (LPPKS).
Sementara itu salah satu kepala sekolah kepada Bhirawa mengaku sangat mengapresiasi upaya yang dilakukan Pemkab dalam upaya mencari kepala sekolah berkualitas tersebut.
“Kami tentu sebagai kepala sekolah sangat bangga dengan upaya ini, tentu ini akan menjadi salah satu parameter untuk menguji kemampuan kami sebagai kepala sekolah,” katanya. [har]
