Pemkab Segera Realisasi Pelebaran Jalan Betiring

Bupati bersama rombongan saat meninjau jalan yang akan dilebarakan dan meminta pendapat warga. [kerin ikanto/bhirawa]

Gresik, Bhirawa
Rencana  Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto untuk memperlebar Jl Betiring, Kec Cerme – Mayjend Sungkono, Kec Kebomas dalam waktu dekat segera terwujud. Ini ditunjukkan Bupati Sambari ketika meninjau jalan itu,  Senin (5/4).
Bersama Sekda Gresik, M Nadjib, Kepala Dinas PU Bambang Isdianto, Kepala Bappeda Gresik (Tugas Husni Syarwanto), Bupati  meninjau jalan itu dengan menyusuri jalan selebar tiga meter mulai dari Betiring sampai ke Jl Mayjen Sungkono. Sesekali Bupati beserta rombongan turun untuk mengukur lebar jalan itu serta memantau segala kemungkinan yang terjadi ketika jalan dilebarkan.
Selain mengukur jalan, Sambari juga menemui kerumunan warga sambil meminta pendapat warga tentang pelebaran jalan itu. ”Bagus Pak Bupati, saya setuju,” ungkap Samidi, warga Betiring. Pendapat yang sama disampaikan Alfia yang mengaku warga Benjeng dan kebetulan melintas di jalan itu dengan motornya.
”Saya mendukung bapak kalau jalan ini lebar dan bagus, karena setiap hari lewat sini,” ujarnya.
Jalan lintas Betiring – Mayjend Sungkono ini melintasi dua desa, yaitu Desa Kedanyang lalu masuk Desa Prambangan dan keluar melalui jembatan tol dan turun di Jl Mayjend Sungkono. Jalan itu  mulanya hanya jalan makadam. Seiring perkembangan jalan itu ditingkatkan dalam proyek jalan poros desa dengan konstruksi paving blok selebar tiga meter.
Menurut Sambari, rencananya jalan sepanjang 6,2 km itu ditingkatkan menjadi jalan aspal dan dilebarkan sampai total mencapai delapan meter. ”Lebar jalannya enam meter sedangkan berem jalan di kanan kiri jalan masing-masing satu meter,” ujar Sambari.
Pentingnya mensegerakan pembangunan jalan itu untuk mengurangi kepadatan jalan di perkotaan. Selain itu, pembangunan jalan itu untuk peningkatan perekonomian masyarakat. Ketika ditanyakan kapan pembangunan jalan dimulai? Sekda Gresik, Nadjib yang ikut mendampingi Bupati menyatakan, pelaksanaannya segera dimulai. “Kalau bisa tahun 2015 ini bisa dimulai” kata Najib.
Menurut Najib, pelebaran jalan itu tak ada kendala. Karena  lahannya sudah siap. Apalagi lahan yang dipakai pelebaran itu kebanyakan adalah lahan milik negara dan tak ada masalah. [eri]