Pemkab Jombang Gelar Ngaji Budaya Bersama Cak Nun-Kyai Kanjeng

Jombang, Bhirawa
Pemerintah Kabupaten Jombang menggelar acara Ngaji Budaya dengan menghadirkan budayawan kenamaan, Emha Ainun Nadjib (Cak Nun) dan kelompok musik yang selalu menyertai penampilan Cak Nun yakni, Kyai Kanjeng. 1.000 anggota Ikatan Seni Hadrah Indonesia (ISHARI) Jombang juga turut tampil menyemarakkan acara ini. Puluhan ribu jama’ah Ma’iyah dari berbagai daerah di Jawa Timur memadati Alun-Alun Jombang.
Acara digelar di Alun-Alun Jombang, Sabtu malam (22/09). Ngaji Budaya bersama Cak Nun dan Kyai Kanjeng ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan yang digelar oleh Pemkab Jombang dalam rangka Bulan Berkunjung Jombang, September 2019.
Cak Nun tiba di panggung acara sekitar pukul 20.00 WIB bersama para pejabat teras Pemkab Jombang seperti Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab, Wakil Bupati Jombang, Sumrambah, Dandim 0814 Jombang, Letkol (Inf) Triyono, Kajari Jombang, Syafirudin, Ketua Penggerak PKK Kabupaten Jombang, Wiwin Sumrambah, Wakil Ketua DPRD Jombang, Farid Alfarisi, serta Budayawan Jombang, Nasrul Illah (Cak Nas).

Dalam sambutannya, Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab berharap, semua yang hadir pada acara Ngaji Budaya ini bisa mendapatkan pencerahan dari Cak Nun. Bupati juga menyampaikan, Ngaji Budaya bersama Cak Nun dan Kyai Kanjeng di Alun-Alun Jombang ini baru pertama kali diadakan pada masa kepemimpinannya bersama Wakil Bupati Sumrambah. Ke depan disampaikannya, agenda tersebut bisa dilanjutkan setiap tahunnya pada momentum Bulan Berkunjung Jombang pada tahun-tahun mendatang.
“Mudah-mudahan ilmu yang diberikan nanti bisa menjadi ilmu yang bermanfaat. Selalu diberikan karunia dan ridlo Alloh SWT, menjadi insan-insan yang beraklakhul karimah,” kata Bupati Jombang.
Pada kesempatan itu, Bupati Jombang juga menyampaikan bahwa, pada tanggal 4 November 2019 mendatang, 287 desa di Kabupaten Jombang bakal mengikuti Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak. Hal tersebut kata Bupati Jombang, merupakan momentum pelaksanaan demokrasi di Kabupaten Jombang.

“Untuk itu, beda pilihan jangan menjadikan perpecahan. Jangan menjadikan permusuhan, semua niatnya sama untuk mengabdi kepada bangsa dan negara serta niat ibadah kepada Alloh SWT,” tutur Bupati Mundjidah Wahab.
Sementara itu, Cak Nun sempat memberikan pujian kepada 1.000 ISHARI Jombang yang ikut meramaikan acara Ngaji Budaya pada malam tersebut. Cak Nun menyebutkan, kesenian ISHARI merupakan kesenian tingkat dunia.
“I love ISHARI, aku pamer ISHARI, nanti aku bilang ke bu Mundjidah (Bupati Jombang), ini kesenian tingkat dunia, ini Internasional,” ujar Cak Nun.
Cak Nun menegaskan, dirinya bangga menjadi orang Jombang. Menurutnya, Jombang merupakan salah satu penentu berdirinya Republik Indonesia.
“Aku bahagia malam hari ini. I love you All, aku bangga menjadi orang Jombang,” kata Cak Nun di hadapan puluhan ribu masyarakat yang hadir dalam acara Ngaji Budaya tersebut.
Pada kesempatan tersebut, Kyai Kanjeng membawakan sejumlah tembang bernuansa religi seperti Hubbu Ahmadin, Zaman Wis Akhir, Lir-ilir, Ruang rindu, Perdamaian serta beberapa tembang lainnya. Penampilan Kyai Kanjeng di Alun-Alun Jombang ini merupakan penampilan yang ke 4.112 di hadapan masyarakat selama ini.(adv/rif)