Pemkab Madiun Melalui BKP, MoU dengan IPB

Hj. Sri Purwanti, S.Pd. M.Pd ketua Tim Penggerak PKK Kab. Madiun memegang piala lomba menu makananan Juara I. Kategori Penghargaan Kreasi Menu Aplikatif Untuk Usaha Boga tingkat Bakorwil Madiun 2016 (tengah) didampingi Kepala BKP Kab Madiun, , Ir. Edy Bintardjo, M.TP,  [sudarno/bhirawa]

Hj. Sri Purwanti, S.Pd. M.Pd ketua Tim Penggerak PKK Kab. Madiun memegang piala lomba menu makananan Juara I. Kategori Penghargaan Kreasi Menu Aplikatif Untuk Usaha Boga tingkat Bakorwil Madiun 2016 (tengah) didampingi Kepala BKP Kab
Madiun, , Ir. Edy Bintardjo, M.TP, [sudarno/bhirawa]

(Ajak Warga B2SA Berbasis Potensi Lokal dan Manfaatkan Sejengkal Tanah)
Kab.Madiun, Bhirawa.
Untuk meningkatkan pendapatan atau kesejahteraan masyarakat/petani di Kabupaten Madiun, khususnya untuk cipta menu Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA) berbasis potensi lokal, Pemkab Madiun melalui Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kabupaten Madiun dalam hal ini, Bupati Madiun, H. Muhtarom, S.Sos menandatangani MoU (Memorandum of Understanding) dengan Institut Pertanian Bogor (IPB), belum lama ini.
Intinya, dalam MoU diatas, Pemkab Madiun melalui BKP mengajak kepada masyarakat/petani di Kabupaten Madiun untuk memanfaatkan tanah sejengkal di pekarangan dengan tanaman umbi-umbian (talas, ubi jalar dan ketela pohon) juga pembuatan perikanan sebagai potensi lokal.  Hal ini dalam rangka angka kecukupan gizi. Sehingga kebutuhan pangan tercukupinya. Dengan demikian, diharapkan masyarakat mempunyai pendapatan sampingan sehingga bisa menambah pendapatan untuk meningkatkan taraf kehidupan dalam rumah tangganya.
“Karena itu, dalam hal ini, BKP kerjasama dengan TP PKK Kab Madiun seringkali mengadakan basar dengan produk unggulan di daerah masing-masing pada saat diadakan Bhakti Sosial Terpadu (BST) yang diselenggarakan Pemkab Madiun, 2 kali dalam setiap bulannya. Hal seperti itu juga dilakukan pada kegiatan basar pasar murah atau lomba produk unggulan yang diadakan di dinas instansi di Pemkab Madiun dan di Bakorwil Madiun,”kata Kepala Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kabupaten Madiun, Ir. Edy Bintardjo, M.TP didampingi Kasubid Mutu dan Keamanan Pangan BKP Kab Madiun, Tjahjo Sukmono Djati, SE. MM kepada Bhirawa Rabu (21/12).
Dijelaskannya, terkait MoU dengan IPB belum lama ini, pihak IPB setelah berada di Kabupaten  Madiun melakukan pelatihan pengolahan coklat bahan dasar kakao, olahan pisang menjadi kripik pisang, kepada warga Desa Ngranget Kecamatan Dagangan, kripik garut di Desa Blimbing Kecamatan Dolopo. Yang sebelumnya beberapa desa itu diberikan bantuan peralatan konsumsi melalui Kelompok Wanita Tani (KWT). Selanjutnya setelah bisa atau cukup mahir, diikutkan dalam lomba Gebyar Gapoktan untuk mencari pengalaman lebih lanjut.
Menurut Edy Bintardjo, dengan diadakannya berbagai jenis lomba produksi unggulan lokal untuk mendukung kemandirian pangan dan kemandirian ekonomi rumah tangga dengan tujuan membentuk wira usaha berbasis pertanian. Untuk itu, dalam hal ini juga diadakan lomba peracik kopi, lomba tempe, lomba produk olahan tanaman lokal.
Ada pula lomba ikan koi. Untuk menambah metode pengenalan PPL menggunakan stand up Komedi.  “Yang jelas, ajak kepada masyarakat/petani di Kab Madiun untuk memanfaatkan tanah sejengkal di pekarangan dengan tanaman umbi-umbian (talas, ubi jalar dan ketela pohon. Red) juga pembuatan perikanan sebagai potensi lokal. Hal ini dalam rangka angka kecukupan gizi.  Sehingga kebutuhan pangan tercukupinya, dengan bebas dari bahan tambahan pangan. Meliputi borak, formalin, roda min B dan metanil yelo dean sebagainya,”papar Tjahjo Sukmono Djati, SE. MM, Kasubid Mutu dan Keamanan Pangan BKP Kab Madiun menambahkan.
Setelah MoU dengan IPB lanjut dia, akhirnya telah membuahkan hasil yakni Pemkab Madiun dinyatakan sebagai juara makanan kas daerah terfafurit se Wilayah Bakorwil Madiun 2016 dalam rangka Peringatan Hari Jadi Provinsi Jatim 2016 yang diselenggarakan di Tulungagung belum lama ini. Kalau sesuai tulisan di pilas TP PKK Kabupaten Madiun lomba menu makananan Juara I. Kategori Penghargaan Kreasi Menu Aplikatif Untuk Usaha Boga.
Sementara, beberapa Gapoktan di Kab Madiun juga berhasil meraih juara. Bahkan ada yang menjadi juara umum dalam lomba Gebyar Gapoktan yang pesertanya dari UMKM di Alun Alun Pemkab Madiun di Mejayan dalam rangka peringatan Hari Jadi Kabupaten Madiun 18 Juli 2016 lalu belum lama ini. [dar.adv]

Tags: