Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam, saat menerima pimpinan Bank Indonesia Perwakilan Kawa Timur
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, berencana menerapkan sistem pembayaran secara digital pada semua sektor ekonomi. Langkah ini untuk mendukung ajakan Bank Indonesia Perwakilan Jawa Timur.
Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam mengatakan, penerapan pembayaran secara digital guna mempermudah dan meningkatkan perekonomian masyarakat. Selain itu, cara semacam itu akan dapat mempercepat pembangunan di kota Gerbang Salam ini.
“Prinsipnya, BI mengajak Kabupaten Pamekasan untuk mulai menggunakan sistem pembayaran dan mendorong bagaimana kabupaten ini memakai digitalisasi dalam semua sektor ekonomi,” katanya usai menerima pimpinan Bank Indonesia Perwakilan Jatim, di Peringgitan Dalam Rumah Dinas Bupati Pamekasan, Selasa (30/3).
Menurutnya, pembayaran secara digital keniscayaan era industri 4.0 yang menuntut seseorang bekerja cepat dan efesien. Bertujuan mengurangi kebocoran, memastikan uang tidak lagi menjadi bagian dari penularan covid-19, memastikan seluruh pembayaran aman, serta menggeser cara pembayaran konvensional ke digital sesuai tuntutan zaman.
Kepala BI Perwakilan Jawa Timur, Difi Ahmad Johansyah menyampaikan terimakasih kepada Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam atas sambutan positifnya dalam merealisasikan program digitalisasi tersebut. Sebab, target dari program itu mempermudah transaksi serta meningkatkan ekonomi masyarakat.
“Kami datang ke sini untuk bersinergi dengan Pemkab Pamekasan untuk program digitalisasi keuangan daerah. Karena kita ini harus maju, tidak mundur lagi. Digitalisasi ini merupakan keniscayaan,” tuturnya.
Rencana penerapan sistem pembayaran digitalisasi, Pemkab Pamekasan akan membentuk Tim untuk merumuskan dan mempersiapkan, mulai dari sisi hukum, efesiensi dan sektor yang harus diprioritaskan. Misalnya, di sektor usaha kecil menengah dan lain-lain. [din]
