Pemkab Sampang Keluhkan LSM Luar Daerah

LSMSampang, Bhirawa
Pemkab Sampang, mengeluhkan sejumlah LSM  luar Sampang tanpa ada kolerasi dan koordinasi masuk ke Kabupaten Sampang. Masuknya LSM atau Ormas tersebut sering kali menakut-nakuti dan meminta data laporan kinerja satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di lingkungan Pemkab Sampang, tanpa ada korelasi terhadap permintaan data tersebut, Senin (2/2).
Bupati Sampang KH. Fannan Hasib dalam kesempatan forum diskusi dengan sejumlah wartawan dan LSM, membenarkan bahwa belakangan ini pihaknya menerima laporan atau surat dari LSM atau ormas di luar Kabupaten Sampang. “Terkait kondisi tersebut saya selaku kepala daerah akan terus berkoordinasi dengan semua pihak, bahkan saya langsung mengintruksikan pada badan kesatuan bangsa dan politik (Bakesbangpol) Sampang untuk langsung berkoordinasi dan merespon persoalan tersebut,” kata Bupati.
“Berdasarkan laporan dan surat yang masuk, sejumlah LSM atau Ormas yang masuk ke Kabupaten Sampang di antaranya LSM Gafatar, LSM Bongkar, dan ada juga semacam ormas yang diduga ada aliran berideologi baru, dengan model mengirim buku dan bendera berlambangkan arab saudi, dan semua itu masih dikaji apakah nanti secara ideologi menyimpang atau tidak, namun pada intinya kondisi ini mau ditolak atau tidak, tergantung dari hasil kajian tim. Oleh sebab itu, SKPD terkait seperti Bakesbangpol harus mengkaji dan berkoordinasi pihak-pihak terkait di Kabupaten Sampang,” jelasnya.
Hal senada juga diungkapkan Heru ketua Aliansi Jurnalis Sampang (AJS), dalam kesempatan forum Bupati Sampang bersama wartawan dan LSM di Kabupaten Sampang. Ia mengatakan kondisi maraknya LSM atau Ormas luar yang masuk Kabupaten Sampang,  menjadi PR tersendiri bagi Pemkab Sampang. [lis]

Tags: