Pemkab Sidoarjo Dangdutan Sambut Tahun Baru 2015

Sidoarjo, Bhirawa
Meski ada tragedi Pesawat AirAsia QZ 8501, Pemkab Sidoarjo tetap saja menggelar panggung terbuka  dan kembang api di Alun-alun Kota, Rabu malam (31/12) , untuk menyambut pergantian tahun baru 2015.
Kabag Humas Pemkab Sidoarjo, Mahmudi Ali menyampaikan, sebelumnya Pemkab Sidoarjo masih sempat menggelar doa bersama yang dipimpin Ketua MUI Sidoarjo, diikuti Bupati, Wakil Bupati, Forpimda dan  perwakilan semua tokoh agama serta masyarakat Sidoarjo.
Kemudian Bupati Sidoarjo dan rombongan berkeliling ke tujuh Poskotis tahun baru dan memberikan bantuan pada petugas. Diantaranya di Pos Pam Alun-alun Sidoarjo, Pos Pam Exil Tol Porong, Pos Pam Bundaran TPI Sidoarjo, Pos Pam perbatasan Ds Mlirip Rowo Tarik, Pos Pam Pasar Krian, Pos Pam Terminal Bungurasih Waru. ”Pukul 23.30 WIB, rombongan kembali ke Pendopo Kabupaten,” kata Ali, Kamis (1/1) kemarin.
Dalam pergantian tahun baru 2015 ini di Pemprov Jatim dan di Pemkot Surabaya yang biasanya menggelar acara tahun baruan, namun tahun ini ditiadakan. Bila tahun-tahun sebelumnya digelar dengan hingar bingar seperti hiburan musik dan kembang api. Sebagai gantinya hanya digelar doa bersama sebagai wujud belasungkawa terhadap korban pesawat AirAsia QZ 8501.
Sebuah panggung berukuran 8 kali 12 meter dibangun di depan Gedung Negara Grahadi, di Jl Gubernur Suryo yang dilengkapi dengan dua layar di bagian samping panggung berukuran 6 kali 8 meter, dipasang banner putih itu bertuliskan: Acara Hiburan Ditiadakan. Turut  Bela sungkawa Terhadap Korban Kecelakaan Pesawat AirAsia QZ 8501.
Gubernur  Jatim, Soekarwo dalam sambutannya, mengatakan akhir 2014 menjadi tahun yang berat, mengingat akhir tahun ini ditutup oleh tragedi hilangnya pesawat AirAsia. Ia mengajak berdoa bersama agar Jatim ke depannya tak ada lagi ujian seberat ini. ”Semoga kita semua bisa tabah dalam
menghadapi setiap ujian yang melanda Jatim,” tandas Pakde Karwo-sapaan Gubernur Jatim. [ali]