Pemkab Sidoarjo Gratiskan Angkutan Siswa SMP

Kendaraan-kendaraan LYN ini yang akan diberdayakan oleh Dishub jadi angkutan sekolah.

Rangkul Angkutan Kota, Siapkan Anggaran Rp2 Miliar
Sidoarjo, Bhirawa
Sebagai tindaklanjut larangan penggunaan sepeda motor bagi siswa SMP. Pemkab Sidoarjo akan memberikan fasilitas angkutan gratis bagi siswa SMP Negeri/Swasta yang ada di wilayah Kabupaten Sidoarjo. Solusi tersebut disiapkan untuk menekan angka kecelakaan pelajar yang sangat memprihatinkan akhir-akhir ini.
Dinas Perhubungan (Dishub) Sidoarjo yang siap merangkul angkutan kota di Sidoarjo untuk membantu mengantar dan menjemput para pelajar.
“Saat ini masih dalam proses pengadaan anggaran untuk pembiayaan angkutan pelajar tersebut, ” jelas Kepala Dishub Bahrul Amiq.
Ia tegaskan, angkutan gratis bagi pelajar diharapkan sudah berjalan di tahun 2019 ini, dengan total anggaran Rp 2 miliar yang telah disiapkan. Program angkutan gratis ini, Dishub akan menggandeng angkutan kota untuk mengantar dan menjemput para pelajar pada jam berangkat dan pulang.
“Kami sedang dalam proses menentukan formula model pembiayaan, dengan menggunakan sistem yang berlaku,” katanya.
Menurutnya, program ini nantinya dapat menjadi pilihan, sehingga pelajar tidak perlu berkendara sendiri. Untuk awal, jangkauan angkutan ini masih terbatas di wilayah yang berada di sekitar Sidoarjo Kota, Candi serta Buduran.
“Jadi, tidak tertutup kemungkinan melalui evaluasi bisa berhasil dan maksimal, jangkauannya akan diperluas dan mampu diterapkan di seluruh Kabupaten Sidoarjo,” tegas Bahrul Amiq.
Terpisah, Kepala Bidang SMP Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sidoarjo Rudi Pujiantoro membenarkan kalau pihak Dishub sudah melakukan pendataan ke sekolah-sekolah yang siswanya akan mendapatkan fasilitas tersebut. “Sementara ini untuk sekolah yang sekitaran Candi, Sidoarjo Buduran dan Gedangan. Jadi tidak tebang pilih, yang didatai negeri dan swasta. Semoga program ini cepat terealisasi dan bermanfaat bagi para siswa,’ harapnya, kemarin (11/4).
Ketua MKKS (Musyawarah Kerja Kepala Sekolah) SMP Negeri Sidoarjo Zainul Afani juga mengaku kalau sudah dilakukan pendataan ke sekolah-sekolah yang menjadi sasaran beberapa bulan yang lalu. Di antara sekolah yang sudah mengaku terdata adalah SMP Negeri 3 Candi, SMP Negeri 4 Sidoarjo dan SMP Negeri 5 Sidoarjo.
“Kalau tidak dimulai sekarang, kita tidak akan tahu kendalanya dan seperti apa solusinya. lhamdulillah semoga cepat terealisasi dan lancar,” tegas Kasek SMP Negeri 5 Sidoarjo Siti Latifah.
Begitu juga untuk pihak sekolah swasta juga sudah didata dari pihak Dishub Sidoarjo, diantaranya SMP Sepuluh Nopember Sidoarjo, SMP PGRI 1 Buduran. Keduanya berharap semoga cepat terealisasi dengan baik.
“Saya semoga cepat terealisasi, dan nantinya sangat bermanfaat sekali bagi anak-anak,” ujar Luluk Nuryanti, M.Pd. [ach]

Tags: