Pemkab Tulungagung Anggarkan Pembelian APD Medis di APBD

Rapat koordinasi penanganan Covid -19 bersama rumah sakit swasta, klinik, IDI, PPNI dan PDGI berlangsung di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso, Rabu (1/4).

Tulungagung, Bhirawa
Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo, menegaskan pembelian alat pelindung diri (APD) untuk keperluan medis dalam menanggulangi penyebaran virus Covid -19 akan dianggarkan dengan APBD setempat. Pernyataan ini disampaikan sat rapat koordinasi bersama rumah sakit swasta, klinik, IDI, PPNI dan PDGI di Pendopo Kongas Arum Kusujmaning Bongso, Rabu (1/4).
“Semua untuk APD kami siap anggarkan lewat APBD,” ujar Bupati Maryoto Birowo usai rapat.
Menurut dia, penanganan penyakit corona ini menjadi prioritas Pemkab Tulungagung. Apalagi Menteri Keuangan dan Menteri Dalam Negeri sudah menyatakan APBD diprioritaskan pula untuk penanganan kasus Covid -19.
“Kami menyiapkan dana dari APBD sebesar Rp 55 miliar. Dan itu ada pergeseran (mata) anggaran di APBD Tulungagung ,” paparnya.
Ketua DPRD Tulungagung, Masrsono, juga menandaskan hal yang sama. Ia menyatakan anggaran di APBD Tulungagung tahun ini akan lebih diutamakan untuk penanganan Covid -19.
“Kedaulatan rakyat tertinggi yang kami pegang. Rakyat diutamakan. Tupoksi kami representasi rakyat,” tandasnya.
Marsono menjelaskan pengadaan apa pun yang diminta Pemkab Tulungagung dalam hal anggaran penanganan Covid -19 akan didukung sepenuhnya oleh DPRD Tulungagung. Asalkan patut dan layak.
“Kami akan kawal juga sampai penyerapannya. Yang penting patut dan layak,” terangnya.
Sebelumnya, saat rapat berlangsung, sejumlah perwakilan rumah sakit swasta mengeluhkan tentang ketersediaan APD untuk tenaga medis. Selain juga mereka mengungkapkan keterbatasan ruang isolasi. Apalagi di antara mereka belum mempunyai ruang isolasi dengan tekanan negatif.
Direktur RSUD dr Iskak Tulungagung, Supriyanto, yang menjadi narasumber dalam rapat mengatakan ruang isolasi untuk penyakit corona tidak diperlukan dengan tekanan negatif. Sebab, penyakit Covid -19 itu menularnya bukan melalui udara.
“Tidak diperlukan ruang isolasi dengan tekanan negatif. Penyebaran virus corona melalui droplet,” ucapnya.
Sementara itu, sebelum acara rapat dimulai Bupati Maryoto Birowo menerima sumbangan dari masyarakat Tulungagung untuk penanganan Covid -19. Sumbangan itu berupa 250 pics baju APD dari Tulip Craft, enam unit bilik sterilisasi dari dari HIPMI dan enam unit tempat cuci tangan dari Ibu Dendy. (wed)

Tags: