Pemkot Batu Anggarkan Rp2,9 M Sukseskan Vaksinasi

Wali Kota Batu, Dra Dewanti Rumpoko MSi saat memberikan pengarahan dalam sosialisasi vaksinasi di Graha Pancasila Kota Batu, Jumat (15/1).

Kota Batu,Bhirawa
Pemerintah Kota Batu berkomitmen untuk menyukseskan program vaksinasi bagi warga di kota ini. Untuk itu mereka menganggarkan dana sebesar Rp 2,9 miliar untuk menunjang program ini. Anggaran ini bersumber dari APBD 2021 yang meliputi belanja modal, belanja bahan habis pakai, dan belanja sosialisasi tingkat kota.

“Anggaran vaksin mengalami perubahan. Kami harus mendukung itu karena jaminan kesehatan adalah prioritas. Kalau nggak sehat melakukan aktivitas juga tak bisa optimal,”ujar Wali Kota Batu, Dra Dewanti Rumpoko MSi dalam forum sosialisasi vaksinasi di Graha Pancasila Kota Batu, Jumat (15/1).

Ia menjelaskan bahwa perubahan anggaran vaksinasi ini dilakukan seiring dengan terbitnya Surat Keputusan Menteri Keuangan nomor 30/KM.7/2020. SK Menteri Keuangan itu mengatur tentang penggunaan sebagian dana alokasi umum (DAU) atau dana bagi hasil untuk mendukung pendanaan vaksinasi Covid-19.

Dalam aturan tersebut dijelaskan, minimal provinsi ataupun kabupaten/kota menganggarkan 4 persen dari DAU 2021. Atau disesuaikan dengan kebutuhan daerah dengan memperhatikan jumlah penduduk dan jangkauan wilayah distribusi.

“Bagi daerah yang tak mendapat alokasi DAU 2021, pendanaan vaksinasi bisa diambilkan dari dana bagi hasil sesuai kemampuan keuangan daerah,”jelas Dewanti.

Adapun untuk perubahan anggara keuangan vaksinasi Kota Batu memiliki rincian, untuk belanja modal senilai Rp 1,9 miliar berupa vaccine refrigerator 6 unit, vaccine carrier 90 box. Belanja bahan habis pakai senilai Rp 986 juta. Meliputi spuit 3 CC 1000 box, safety box 1.975 pcs, alkohol swab 2.000 box, plasterin 1.000 box, apron disposible 1.050 box.
Kemudian untuk face shield 500 pcs, masker 3 ply 1.000 box, masker n-95 1.000 box, sarung tangan 1.500 box. Sedangkan untuk belanja sosialisasi tingkat kota senilai Rp. 14,4 juta.

Tak hanya dari APBD, sumber daya penunjang lainnya juga diberikan oleh Dinkes Pemprov Jatim. Meliputi APD vaksinator sejumlah 1400 APD, safety box 25 pcs, ads 1.400 pcs, dan vtm 800 pcs.

Diketahui, program vaksinasi di Kota Batu akan dijadwalkan pada Februari nanti. Tahap awal, Kota Batu menerima 1680 vaksin. Alokasi vaksin sebanyak 1662 vaksin akan disiapkan untuk 840 nakes. Artinya para nakes ini akan mendapat vaksinasi dua kali.

Sedangkan 10 vaksin diberikan kepada 5 pejabat esensial yang terdiri dari forkompimda. Kelima pejabat esensial tersebut juga akan mendapat vaksinasi sebanyak dua kali.(nas)

Tags: