Pemkot Batu Perbaiki Jalan – Dranaise

Pekerja terlihat sedang memperbaiki pedestarian di Jalan Diponegoro depan Lippo Plaza Kota Batu.

Pekerja terlihat sedang memperbaiki pedestarian di Jalan Diponegoro depan Lippo Plaza Kota Batu.

Kota Batu,Bhirawa
Perbaikan jalan dan normalisasi drainase di jalan-jalan protokol menjadi fokus Pemkot Batu, Jatim pada tahun ini. Bahkan untuk memaksimalkan perbaikan pemkot melakukan sayembara desain perbaikan jalan dan drainase ke publik. Dan dalam perbaikan ini Dinas Pengairan dan Bina Marga Pemkot Batu harus menyediakan anggaran hingga puluhan miliar Rupiah.
Kepala Bidang Bina Marga Kota Batu, Susilo Tri Mulyanto menjelaskan, di antara desain perbaikan jalan, pedestrian, drainase, dan jembatan yang akan disayembarakan adalah perbaikan di kawasan Jl.TVRI dan sekitarnya. Adapun saat ini proses perbaikan yang telah berjalan adalah perbaikan drainase dan pedestarian di Jalan Diponegoro, depan Lippo Plasa Batu hingga alun-alun.
“Untuk perbaikan dari depan Lippo Plaza hingga alun-alun sepanjang 1,3 Km ini disiapkan dana Rp4 miliar. Kemudian perbaikan ruas jalan menuju Pura Giri Agung Arjuno, di Desa Tulungrejo dianggarkan Rp3.4 miliar,”ujar Susilo saat dikonfirmasi, Minggu (2/8).
Ia menjelaskan bahwa pihaknya ingin seluruh ruas jalan protokol bebas genangan air. Untuk itu drainase di kawasan tersebut segera dinormalisasi. “Termasuk dengan perbaikan pedestariannya sehingga wajah trotoar di Kota Batu tambah cantik,”tambah Susilo.
Selain memperbaiki kondisi jalan protokol. Dinas Pengairan dan Bina Marga, Kota Batu juga memperbaiki jalan pedesaan. Dimulai dari Desa Tlekung, Oro Oro Ombo. Termasuk jalan kampung di Kecamatan Bumiaji. Untuk merealisasikan rencana tersebut, Bina Marga telah mengusulkan dana Rp 5,9 miliar pada Perubahan Anggaran Kegiatan (PAK) APBD 2015.
Dilihat dari volume pekerjaan, anggaran Rp5,9 miliar memang tidak mencukupi. Karena obyek pekerjaan banyak tersebar di 19 desa dan 5 kelurahan di Kota Batu. Untuk itu Dinas Bina Marga akan menggunakan skala prioritas. Artinya, jalan pedesaan yang kondisinya rusak parah kita didahulukan perbaikannya.
Kemudian tahun 2016, Dinas Pengairan dan Bina Marga Batu mengupayakan untuk memperlebar ruas jalan TVRI di Desa Oro Oro Ombo tembus Jalan Lintas Barat (Jalibar). Dalam program inilah Bina Marga berencana akan menyayembarakan desain dari perbaikan tersebut.
Terpisah, Sekretaris Komisi C DPRD Kota Batu, Heli Suyanto menegaskan, belum mengetahui ruas jalan pedesaan mana saja yang akan diperbaiki hingga akhir tahun 2015. Karena sampai saat ini pemerintah belum mengajukan dokumen PAK ABPBD Kota Batu tahun 2015 kepada anggota dewan.
Heli berharap, ruas jalan pedesaan yang akan diperbaiki bisa mengangkat potensi ekonomi masyarakat. Bisa memperlancar arus lalu lintas untuk mengangkut produk pertanian dan peternakan. “Selain jalan, pemerintah harus memperhatikan penerangan jalan umum (PJU)-nya. Malam hari kota wisata harus terang benderang. Agar wisatawan merasa aman dan nyaman berlibur di Kota Batu,”ujar Heli. (nas)

Tags: